Bintan

Usai Pulang dari Tanah Suci, Jemaah Haji Bintan Dapat Layanan Homecare Gratis dari Pemkab

×

Usai Pulang dari Tanah Suci, Jemaah Haji Bintan Dapat Layanan Homecare Gratis dari Pemkab

Sebarkan artikel ini
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, langsung menyambut kepulangan 73 Jemaah Haji asal Kabupaten Bintan di Aula Arafah I Asrama Haji Batam pada Jumat malam (13/6/2025)/f-dk

BINTAN, deltakepri.co.id Pemerintah Kabupaten Bintan menyiapkan layanan kesehatan homecare selama sepekan penuh guna memantau kondisi kesehatan para Jemaah Haji asal Bintan yang baru kembali dari Tanah Suci.

Langkah ini diambil untuk memastikan para jemaah tetap sehat dan bugar usai menjalani ibadah haji yang cukup melelahkan.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan, langsung menyambut kepulangan 73 Jemaah Haji asal Kabupaten Bintan di Aula Arafah I Asrama Haji Batam pada Jumat malam (13/6/2025).

Ia bersyukur seluruh jemaah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat.

“Selamat berkumpul kembali bersama keluarga. Tetap jaga kesehatan, terutama kebugaran fisik. Doa kita semua agar seluruh Jemaah Haji yang pulang mendapatkan predikat Haji Mabrur,” kata Roby.

Untuk mengantisipasi gangguan kesehatan pasca perjalanan jauh, Roby juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Bintan agar siaga memberikan layanan homecare.

Jika ada jemaah yang mengalami keluhan seperti demam, batuk, pilek, atau gangguan lain, cukup menghubungi petugas haji setempat untuk dijadwalkan kunjungan medis ke rumah.

“Petugas kesehatan sudah standby semua. Bila ada keluhan, langsung laporkan ke petugas haji, nanti tim medis kami yang akan datang ke rumah,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Bintan juga menyampaikan imbauan agar jemaah memperbanyak istirahat, minum air putih, dan konsumsi buah serta sayur selama masa penyesuaian iklim.

Pasalnya, perubahan cuaca dari Arab Saudi ke Indonesia seringkali menyebabkan penurunan daya tahan tubuh.

“Tubuh perlu beradaptasi kembali dengan iklim di Indonesia. Jadi sangat penting menjaga pola makan dan cukup istirahat,” ujarnya.

Layanan pemantauan kesehatan ini akan berlangsung selama tujuh hari sejak kepulangan jemaah, sebagai bentuk perhatian dan komitmen Pemkab Bintan terhadap kesehatan warganya. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *