Delta Kepri – Usai dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Arifin Nasir mengaku mendapat teror dari Orang Tidak Dikenal (OTK) di rumah makan sederhana, tepi laut, Kota Tanjungpinang selasa (3/1) siang hari tadi.
Pada saat itu, Arifin Nasir juga mengungkapkan dihadapan beberapa awak media dan mengaku, ia baru saja mendapat ancaman dari pesan singkat SMS.
Selain menunjukan bukti sms, menurut sumber yang dapat dipercaya, isi dari perkataan ancaman lewat pesan singkat itu adalah, Arifin bakal “dibunuh, ditangkap dan keluarganya diancam” jika Arifin Nasir masih juga dilantik dan tidak mengundurkan diri dari jabatannya.
Saat dihimpun deltakepri.co.id Kepala Dinas Pendidikan Kepri Arifin Nasir langsung dikawal oleh Organisasi Kepemudaan (OKP) FKPPI dan Pemuda Pancasila (PP) Kota Tanjungpinang. (DK)