Delta Kepri – Kepala Sekolah SMAN 1 Bunguran Timur Kabupaten Natuna Priatno Budi Rianto mengatakan, pelaksanaan UNBK tahun 2017 kali ini berjalan lancar, meski dua hari menjelang pelaksanaannya terdapat sedikit kendala kurangnya kuota jaringan Internet.
“Ada kendala listrik dan sama untuk singkron soal yang kemaren. Karna sinyal kita kan kemaren agak terganggu,” kata Budi Rianto saat ditemui para wartawan (10/4) pagi tadi.
Selain itu, Budi juga tak lupa merasa bersyukur atas bantuan yang telah diberikan oleh pihak PT. Telkom. Pasalnya, tanpa bantuan tersebut, mustahil dengan kuota jaringan yang ada, dapat membantu para siswa dan siswi dalam mengerjakan soal-soal.
“Jadi alhamdulillah kemaren juga dibantu sama Telkom, sinyal kemarinkan agak terganggu, jadi kita disediakan untuk kuota sinyal,” ucapnya.
Menurut Budi Rianto, PLN sebelumnya telah menyarankan kepada pihak sekolah agar menggunakan mesin Genset selama pelaksanaan UNKBK untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan oleh para guru maupun peserta UNBK.
“Kalau untuk listrik kita sudah stanbay, bantuan dari PLN semua, karna kalau untuk jaringan ini kan agak ragu, maka mereka sediakan mesin itupun dari pinjaman Kompi C jenis Genset,” jelasnya.
Budi juga menambahkan, untuk perangkat komputer sendiri sudah tersedia 66 unit, yang awalnya hanya tersedia 40 unit. Sisanya 26 unit lagi, meminjam milik majelis guru.
“Nanti kita bagi menjadi tiga sesi. Yaitu pagi, siang dan sore. soalnya komputernya nggak cukup,” tambahnya.
Untuk tahun ini, Peserta UNBK di SMAN 1 Bunguran timur berjumlah 198 siswa. Selama UNBK berlangsung, belum ditemukan tindakan kecurangan yang dilakukan oleh peserta UNBK.
“Sejauh ini dihari pertama belum ada. mudah-mudahan tidak akan ada kecurangan,” tutup Budi. (Afrizal)