TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id — Pemerintah Kota Tanjungpinang berencana mengajukan pinjaman sebesar Rp36 miliar kepada Bank Riau Kepri Syariah (BRKS).
Langkah ini dilakukan untuk menutupi kekurangan anggaran dalam pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengungkapkan bahwa pinjaman ini penting agar tidak terjadi penundaan pembayaran TPP ASN.
“Pinjaman ini hanya sampai setahun dan digunakan khusus untuk membayar tunjangan pegawai. Kalau tidak, kita tidak mampu menutup tunda bayar,” jelas Lis pada Rabu (4/6/2025).
Lis menyebutkan, dari hasil efisiensi anggaran sekitar Rp63 miliar hanya cukup untuk menutup tunda bayar, bukan untuk membayar keseluruhan TPP yang seharusnya dianggarkan selama 14 bulan. Saat ini, TPP baru dianggarkan selama enam bulan.
Menurutnya, TPP ASN memiliki peran besar dalam perputaran ekonomi daerah. Maka itu, ia berharap tidak ada keterlambatan dalam pembayaran.
“Saya berharap TPP ASN tidak terlambat karena itu yang menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujar Lis.
Adapun pinjaman kepada BRKS tersebut akan dicicil selama lima bulan ke depan, termasuk dengan bunganya.
“Kita cicil setiap bulan beserta bunganya,” tambahnya. (DK)
