Delta Kepri – Bupati Kabupaten Natuna Drs. H. A. Hamid Rizal, M.Si, bersama masyarakat Kecamatan Serasan dan Serasan Timur melakukan temu ramah dan dialog peninjauan persiapan pembangunan Pelabuhan Lintas Batas Negara (PLBN) Kecamatan Serasan di Gedung Serbaguna BPMKS2 Kampung Pelimpak Kelurahan Serasan, Jum’at (22/03) pagi.
Agenda kunjungan kerja Bupati Natuna tersebut dihadiri Kementerian/Lembaga Negera RI, utusan dari Bea Cukai Tanjungpinang, para pimpinan OPD, Aparat Pemerintah Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, beserta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal menegaskan bahwa kunjungan ini memang khusus karena mengenai pembangunan PLBN yang merupakan instruksi dari presiden.
“Jangan sampai tidak, ini harus dibangunkan, karena saat awal-awal saya menjabat, saya membuat surat ke Presiden RI, minta PLBN ini diaktifkan kembali,” sebut Hamid Rizal.
Hal itu kata Hamid Rizal karena waktu dirinya menjabat sebagai bupati pertama kali mengenai PLBN ini sudah pernah dibicarakan, setelah itu dicabut kembali.
“Waktu saya dilantik kembali tanggal 4 Mei 2016, saya membuat surat kembali melalui Sekmed, agar PLBN ini bisa dibuka kembali,” ucapnya.
Lebih jauh lagi Hamid Rizal menerangkan saat ini banyak bidang sudah ditarik kewenangan pengelolaannya pada tingkat provinsi, seperti pengelolaan potensi kelautan yang berimbas pada menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Untuk itu lanjut Hamid Rizal, Pemerintah daerah dituntut berfikir keras mencari solusi agar percepatan pembangunan dapat terus direalisasikan, di mana salah satu pilihan adalah upaya membentuk Provinsi Khusus Natuna dan Anambas yang pada gilirannya akan memberikan peluang atas hak pengelolaan potensi daerah secara lebih luas.
Namun disadari bahwa untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan dukungan dari semua pihak, baik Pemerintah Daerah maupun masyarakat demi mewujudkan masa depan pembangunan daerah yang lebih baik.
“Indikator yang mengukur kemajuan pembangunan di suatu daerah itu adalah tentang pengentasan kemiskinan, penurunan pengangguran, peningkatan pelayanan pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan, infrastruktur dasar, implementasi good governance dan peningkatan pelayanan publik,” paparnya.
Pembangunan kata Hamid Rizal, memiliki cakupan yang lebih luas pada aspek perubahan kehidupan sosial ekonomi masyarakat, dengan demikian keberhasilan pembangunan bukanlah hanya pembangunan fisik saja, akan tetapi ditekankan pada pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2019 tentang pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu pada tahun 2019, salah satunya PLBN di Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna yang mana pembangunan tersebut dianggarkan oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp 30 miliar untuk proyek pembangunan Pos PLBN di Kecamatan Serasan pada tahun ini.
“Pos lintas batas ini sangatlah penting bagi Indonesia dalam meningkatkan kinerja pengelolaan perbatasan di daerah kita Natuna, yang mana ditandai dengan peningkatan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas antara pemangku kepentongan,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskannya, Pos lintas batas sangat penting bagi Kabupaten Natuna dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, diantaranya masyarakat dapat melakukan transaksi ekonomi bisnis lintas negara secara legal tanpa ada rasa was-was dan disamping itu juga diharapkan dengan adanya Pos PLBN di Kecamatan Serasan ini dapat menambah jumlah wisatawan yang masuk ke Natuna.
Smentara itu, diawal pembukaan, Camat Serasan H. Amin mengucapkan selamat datang kepada bupati beserta rombongan. Dalam sambutanya Camat Serasan H. Amin sempat menyampaikan usulan agar meningkatkan jalan yang ada dan membangun segera jalan-jalan baru yang sedang direncanakan oleh masyarakat Serasan.
“Adapun jalan yang direncanakan tersebut seperti disekitaran pantai, dari ujung Tanjung Setelung mengarah ke Desa Pangkalan. Harapan kami dengan dibangun jalan ini dapat meningkatkan dan membawa pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Serasan dan Serasan Timur, “ tutur Amin. (**)
