BINTAN, deltakepri.co.id – Seorang tahanan kasus narkoba harus mengakhiri hidupnya dengan handuk berukuran kecil tergantung di dalam jeruji besi di Mapolres Bintan, Selasa (07/11/2023).
Kejadian tersebut terjadi diduga karena tersangka stres atas kasus yang saat ini tengah dijalaninya, sehingga ia memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Kasi Humas Polres Bintan Iptu Misyamsu Alson membenarkan kejadian tersebut, dirinya menyebutkan, jika korban depresi setelah ditangkap saat hendak membawa sabu ke wilayah Indonesia bagian tengah.
“Memang benar salah satu tahanan Polres Bintan atas kasus narkoba, yang mana, yang bersangkutan baru ditangkap hari Jumat 3 November 2023 lalu,” ucap Alson.
Alson juga menerangkan, yang bersangkutan ditangkap di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, dengan total jumlah barang bukti (BB) 1,5 Kilogram.
“Kejadian gantung diri itu pada hari Minggu. Korban tewas gantung diri dengan menggunakan handuk kecil,” ungkapnya.
Kejadian itu pun membuat heboh lantaran salah satu tahanan menggantungkan dirinya di ventilasi sel tahanan Polres Bintan.
Jenazah korban berinisial T (41), saat ini sudah berada di RSUP Tanjungpinang, Kepulauan Riau untuk dilakukan visum.
“Kita masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Untuk lebih jelasnya nanti akan kita sampaikan, setelah hasilnya sudah diterima dari pihak rumah sakit” ungkapnya. (Yuli)
