Tanjungpinang

Tarif Angkut Kelapa di Kapal Sabuk 110 Belum Ditetapkan, Pelaku Usaha Mulai Khawatir

×

Tarif Angkut Kelapa di Kapal Sabuk 110 Belum Ditetapkan, Pelaku Usaha Mulai Khawatir

Sebarkan artikel ini
Proses Bongkar muat kelapa.F-DK

TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Fadel pelaku usaha Kelapa Tanjungpinang mulai khawatir karena harga Kelapa bakal naik 100 persen dari sebelumnya.

Pasalnya, kapal Malahayati dari tujuan Pulau-pulau seperti Natuna dan sekitarnya sudah putus kontrak.

Saat ini pula, kata dia, kapal tersebut sudah digantikan oleh kapal Pelni Sabuk Nusantara 110 yang belum memiliki tarif resmi.

Fadel juga mengatakan, tarif angkutan Kelapa lewat kapal Malahayati Rp20.000 per karung, dikabarkan akan naik di Kapal Sabuk.

“Memang belum ada tarif final. Tapi harga dari petani sekarang sudah ikut naik. Dari Oktober empat ribu bisa-bisa skrg jadi delapan ribu,” kata Fadel, Senin (13/1/2025).

Seiring dengan naiknya harga kelapa dari petani, Santan Kelapa juga diperkirakan ikut naik.

“Santan dari Rp20.000 bisa-bisa jadi Rp40.000 ini,” ujarnya.

Fadel juga menyinggung pihak Kapal Pelni yang hingga saat ini belum menetapkan tarif angkut resmi.

“Kita mau gimana, pihak Pelni belum bisa memberikan kepastian mengenai tarif baru ini,” ketus Fadel.

Hingga berita ini dilansir Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang Putra dan Kepala Disdagin Riany belum mau memberikan keterangan resmi. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *