Batam

Target Rp1.900 Triliun, Pemerintah Percepat Investasi Lewat Task Force di Batam

×

Target Rp1.900 Triliun, Pemerintah Percepat Investasi Lewat Task Force di Batam

Sebarkan artikel ini
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI/Wakil Kepala BKPM RI, Todotua Pasaribu saat berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Selasa (29/4/2025)/f-bp-btm

BATAM, deltakepri.co.id – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi RI terus mendorong pertumbuhan investasi di Kota Batam.

Hal ini ditandai dengan kunjungan kerja Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI/Wakil Kepala BKPM RI, Todotua Pasaribu ke Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Selasa (29/4/2025).

Kedatangan Todotua bersama rombongan disambut langsung oleh Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra di Marketing Center BP Batam.

Dalam sambutannya, Todotua menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat konsolidasi dan komunikasi strategis dalam rangka mempercepat realisasi investasi di Batam.

Ia menyebutkan bahwa target investasi nasional pada tahun 2025 mencapai Rp 1.900 triliun, dan pada Triwulan I sudah tercapai Rp 465 triliun.

“Salah satu strategi yang kami dorong adalah penguatan kawasan industri, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Free Trade Zone (FTZ),” ujarnya.

Todotua juga menyinggung tantangan ekonomi global, seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan China akibat pemberlakuan tarif resiprokal.

Namun, ia menekankan pentingnya memanfaatkan peluang yang muncul dari dinamika tersebut.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mematangkan pelaksanaan task force bersama antara Kementerian Investasi dan BP Batam.

Sebagai bentuk konkret kemudahan koordinasi, Kementerian Investasi juga akan kembali menempatkan desk layanan di PTSP BP Batam.

“Kami ingin prosesnya lebih taktis. Kendala investasi selama ini berkisar pada perizinan, iklim usaha, dan daya saing. Kehadiran task force dan desk layanan ini diharapkan bisa mempercepat penyelesaian hambatan tersebut,” jelas Todotua.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra menyatakan dukungan penuh atas langkah strategis pemerintah pusat.

“Kami menyambut baik hadirnya task force dan desk Kementerian Investasi di BP Batam. Ini adalah wujud komitmen bersama untuk menciptakan iklim investasi yang lebih ramah dan kompetitif,” ujarnya. (Rud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *