TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) menggelar Latihan Operasi Search and Rescue (SAR) serta Sea and Jungle Survival bagi awak Pesawat Udara (Pesud) tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Lanudal Tanjungpinang, Sabtu (9/8/2025), dan melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas dan Koarmada I.
Wakil Komandan Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Catur Nur Ardintoro, mengatakan latihan ini bertujuan membina kemampuan personel penerbangan, khususnya awak pesawat, agar siap menghadapi berbagai tantangan dan situasi darurat di laut maupun di udara.
“Setiap prajurit harus memahami tugas dan tanggung jawabnya. Materi latihan mencakup penanganan keadaan darurat, kemampuan bertahan hidup, hingga keluar dari situasi berbahaya,” ungkapnya.
Latihan Sea and Jungle Survival ini digelar secara berkala setiap tahun dengan sistem bergilir di tiga satuan Puspenerbal, yaitu Wing Udara 1 Tanjungpinang, Wing Udara 2 Surabaya, dan Wing Udara 3 Biak.
Agenda posko dilaksanakan bersama, sedangkan latihan manuver lapangan dilakukan di satuan yang ditunjuk.
Di Tanjungpinang, latihan manuver lapangan akan dilaksanakan di kawasan Tugu Sirih, Tepi Laut, dengan skenario perang-perangan, dropping logistik dari pesawat, helikopter angkut personel dari laut ke Tugu Sirih, serta fly past tiga pesawat.
Selain di Tanjungpinang, latihan juga berlangsung di Kabupaten Bintan, tepatnya di Gunung Bintan (Daerah Irigasi Bintan Buyu dan Lapangan Bola), meliputi dropping logistik menggunakan helikopter, pengamanan personel oleh dua helikopter, dan pendaratan satu helikopter di lapangan.
“Kami berharap latihan ini menjadikan prajurit Puspenerbal lebih mahir, tanggap, dan sigap dalam menghadapi berbagai situasi,” tutup Kolonel Catur.
Penulis : Indra
Editor : Tahan