BINTAN, deltakepri.co.id – Dalam tahun 2023 Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bintan terima anggaran sebasar Rp16 Miliar dari APBD untuk bantuan masyarakat, Rabu (27/12/1023).
Bantuan Rp16 Miliar anggaran dari Dinsos Bintan termasuk gaji, tunjangan karyawan dan bantuan lansia dan bansos kepada warga yang membutuhkan. Dari Anggran tersebut sangat tidak mencukupi.
Kepala Dinas (Kadis) Dinsos Kabupaten Bintan, Syamsul mengatakan di tahun 2023 sebanyak 5.450 Bantuan Langsung Tunai (BLT) penerima bantuan yang disalurkan kepada lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Bintan dimana dana APBD untuk Dinsos termasuk gaji dan tunjangan karyawan termasuk bantuan kepada masyarakat.
Sedangkan untuk warga yang menerima bantuan ganda Bansos yang masuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) dan ada bantuan dari PKH dan tidak diberikan BLT lansia.
“Jadi kami berharap betul peran dari desa dan kelurahan melalui RT RW agar saling berkoordinasi dengan pendamping lansia” jelasnya.
Dikatakan Syamsul, untuk tahun 2024 nanti orang yang layak atau lansia yang layak untuk menerima bantuan harus lebih diteliti layak atau tidak mendapatkan bantuan.
“Ada lansia yang berada tapi menerima bantuan namun banyak lansia yang tidak mampu justru tidak menerima bantuan. Untuk itu kita meminta peran RT RW untuk lebih memastikan warga yang benar – benar membutuhkan,” tambahnya.
Tahun 2023 dengan angka jumlah penerima bantuan lansia sebesar 5.450 orang dan telah memenuhi target namun masih ada 600 lebih lansia tidak tersalurkan.
“Dengan angka 600 bantuan lansia tidka tersalurkan, kan sayang sehingga kita meminta di tahun depan agar lebih memperhatikan lansia yang benar-benar membutuhkan” lanjut Syamsul.
Untuk agenda keDua, lanjutnya, ada 500 sembako yang disalurkaan untuk 500 pendaftar yang nanatinya Dinsos secara langsung turun untuk mengantarlan kepada yang membutuhkan sesuai yang telah terdaftar.
“Kita berharap ditahun 2024 di anggaran perubahan yang mudah-mudahan melalui dana APBD itu BLT disabilitas akan kita saluran Rp100 ribu perbulannya” ungkapnya.
Dinsos Bintan di tahun 2024 ajukan penambahan anggaran untuk bantuan program Disabilitas dan tali asih untuk pendampingan Orang Dalam Gangguan Kejiwaan (ODGJ). (Yuli)
