TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Tanjungpinang Berbenah intensif melakukan penataan kebersihan di berbagai ruas jalan, drainase, taman, hingga kawasan kumuh.
Upaya ini bertujuan mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota yang Bersih, Serasi, dan Indah (Berseri), sejalan dengan perannya sebagai ibu kota Provinsi Kepulauan Riau.
TRC Tanjungpinang Berbenah merupakan kolaborasi lintas instansi, terdiri dari Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), BPBD, dan Damkar Tanjungpinang.
Tim ini bahu-membahu menangani berbagai kawasan kota yang memerlukan perhatian khusus, mengingat kondisi Tanjungpinang saat ini dinilai cukup memprihatinkan.
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengungkapkan bahwa penataan kebersihan sudah berjalan hampir satu minggu.

Ia mengaku prihatin melihat kondisi kota yang kurang terawat.
“Kita bisa lihat kondisi Tanjungpinang saat ini cukup memprihatinkan. Maka, kita fokuskan penataan di jalan-jalan protokol, mulai dari perbatasan Tanjungpinang-Bintan hingga titik nol,” ujar Lis baru-baru ini.
Ia juga menginstruksikan camat dan lurah untuk turut aktif menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.
Setelah penataan jalan protokol rampung, fokus akan bergeser ke jalan-jalan permukiman.
“Target kita, dalam dua bulan ke depan seluruh wilayah sudah bersih,” tambah Lis.
Kepala Dinas PUPR Tanjungpinang, Rusli, yang bertindak sebagai Koordinator TRC, menjelaskan bahwa berdasarkan arahan Walikota, program ini diberikan tenggat waktu dua bulan.
Meski demikian, upaya ini tidak akan berhenti setelah masa tersebut, melainkan dilanjutkan dengan melibatkan elemen masyarakat.
“Setelah dua bulan, penataan akan terus berlanjut dengan melibatkan masyarakat melalui camat, lurah, RW, dan RT, untuk meminimalisir kekumuhan di Kota Tanjungpinang,” kata Rusli, Senin (28/4/2025) melalui pesan WhatsApp.
Rusli menambahkan, prioritas penataan saat ini difokuskan pada jalan arteri (protokol), jalan kolektor, dan jalan lingkungan permukiman.
“Kita ingin Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri terlihat berseri, sesuai karakter kota kecil yang mungil dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan mancanegara maupun domestik, sebagaimana visi dan misi BIMA SAKTI,” pungkasnya. (DK)