Delta Kepri – Mantan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Dr H Soerya Respationo mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah setia merawat dan memberikan doa kepada almarhum istrinya semasa dirawat di rumah sakit singapura.
“Saya tak dapat menghitung berapa banyak yang sudah datang menjenguk, merawat, menjaga, memberikan perhatian dan doa kepada istri saya selama menjalani perawatan hingga dipanggil ya kuasa di rumah sakit singapura,” ucap Soeryo Respationo, Sabtu (28/1) pagi tadi.
Ketua DPW PDI Perjuangan Provinsi Kepri ini pun tidak menyangka antusiasme masyarakat yang cukup tinggi untuk menunggu dan menjemput jenazah istrinya saat masih di pelabuhan hingga mengantarkannya hingga ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
“Saya tidak dapat menghitung lagi berapa banyak orang yang menunggu dan menjemput jenazah istri saya serta mengantarkannya ke kediaman kami, alunan ayat – ayat suci Al quran dan surat yasin mengumandang hingga sampai ke pemakaman,” katanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas ucapan duka cita dari berbagai media yang telah menyejukan hatinya.
“Tidak dapat terhitung, berapa banyak ucapan belasungkawa baik melalui tulisan dan berita yang menyejukan dari sahabat pers diberbagai media,” ujarnya.
Selain itu, Soerya juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang telah membantunya baik moril, materil dan tenaga.
“Banyak sahabat yang telah mendukung baik moril maupun materil tenaga, pikiran, waktu dan segenap upaya untuk melancarkan semua urusan untuk menghibur hati dan perasaan saya dan keluarga,” sebutnya.
Tidak ada kata – kata yang bisa terucap, kata dia, kecuali doa. Semoga amal dan kebaikan ini bisa terbalas oleh Allah SWT.
“Saya hanya bisa berdoa semoga allah swt akan memperhitungkan segala bentuk dukungan bapak ibu dan saudara sebagai ladang amal kebaikan dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda,” katanya.
Atas nama keluarga besar, Soerya Respationo menyampaikan permohonan maaf jikalau almarhummah ada terselip kesalahan yang belum termaafkan.
“Atas nama keluarga dan suami almarhumah Dra Hj Rekaveny, saya juga ingin dibukakan pintu maaf manakala selama hidupnya beliau berbuat kesalahan dan kehilafan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja,” harapnya. (**)
Foto : Istemewa