Batam

Sinergi Pusat dan Daerah: Blok East Natuna Jadi Fokus Pembahasan di Batam

×

Sinergi Pusat dan Daerah: Blok East Natuna Jadi Fokus Pembahasan di Batam

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII DPR RI yang membahas pengelolaan Blok East Natuna, salah satu cadangan gas terbesar di Indonesia.F-Diskominfo Kepri

BATAM, deltakepri.co.id – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII DPR RI yang membahas pengelolaan Blok East Natuna, salah satu cadangan gas terbesar di Indonesia.

Pertemuan ini berlangsung di Ruang Hang Tuah, Wyndham Panbil Hotel, Batam.

Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian ESDM, SKK Migas, PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri, seperti Dinas ESDM dan Disperindag.

Dalam sambutannya, Wagub Kepri menyambut baik kunjungan ini dan menegaskan pentingnya Blok East Natuna sebagai salah satu sumber daya gas terbesar di Indonesia dengan potensi mencapai 222 triliun kaki kubik (TCF).

“Pasokan gas di Kepri saat ini mengalami penurunan akibat natural decline dari berbagai pemasok, termasuk Medco E&P Grissik dan PEP Asset 2. Hal ini berdampak pada industri dan perekonomian daerah,” jelas Wagub, Jumat (21/3/2025).

Sebagai solusi, pemerintah sedang membangun jaringan pipa WNTS-Pulau Pemping untuk menyalurkan gas dari Natuna dan Anambas ke Kepri.

Proyek ini saat ini dalam tahap pra-konstruksi oleh PGN dan ditargetkan selesai pada 2026.

Selain itu, Wagub juga menyoroti kondisi kelistrikan Batam-Bintan yang 84 persen bergantung pada gas.

Saat ini, Daya Mampu Pasok (DMP) hanya 811 MW, dengan cadangan daya 136 MW yang berisiko jika terjadi gangguan pada pembangkit atau transmisi.

“Cadangan daya yang minim ini harus kita antisipasi bersama, karena pemadaman dapat berdampak besar bagi Batam dan Bintan,” tambahnya.

Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari upaya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah guna memastikan pengelolaan energi di Kepri dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat serta pembangunan daerah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *