Delta Kepri – Sungguh Ironis, terpampang pada gambar diatas dan dibawah, kondisi Sekolah Dasar (SD) Kelas Jauh 007 di Pulau Mentubung Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan.
Bangunan SD semi permanen ini hanya terdiri dari dua kelas dan kondisi dindingnya terbuat dari papan jebol dan berlapuk termakan usia.
Sementara itu, plafon dan atap sekolah juga terlihat menganga akibat bangunan yang telah termakan usia. sehingga pada saat hujan dan panas terik, para siswa tidak bisa belajar dengan nyaman.
Dikhawatirkan kondisi bangunan sekolah yang cukup memprihatinkan ini, akan mengancam proses belajar mengajar di daerah tersebut. Termasuk dengan keselamatan siswa maupun guru yang berada diruangan akan terancam bahaya keselamatannya. Pasalnya, sewaktu-waktu bangunan yang sepi perhatian Pejabat publik ini, bisa saja roboh seketika.
Ironisnya lagi, usulan masyarakat terkait kondisi bangunan SD yang nyaris roboh tersebut. Sudah banyak melalui pengaduan. Antara lain dari pengaduan, pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan usulan melalui daerah perbatasan kepada pemerintah terkait. Hingga saat ini-pun belum direalisasikan.
Padahal SD di Pulau perbatasan itu telah mengalami kerusakan semenjak tahun 2003 silam dan sudah diusulkan pada tahun 2014. Namun hingga saat ini masih juga belum ada tanggapan dari Pemerintah.
Bahkan persoalan SD ini sudah disampaikan kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun oleh Helmi Anggota DPRD Bintan Asal Kecamatan Tambelan.
“Aspirasi masyarakat Tambelan terkait bangunan SD yang rusak parah itu sudah kami sampaikan tertulis kepada pak Nurdin,” ujar Helmi melalui pesan WA Kamis (18/8).
Sebelumnya kata Helmi, persoalan ini telah berulang kali disampaikan ke Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bintan Makhfur Zurahman.
“Sayangnya dengan berbagai alasan dari Dinas Pendidikan, hingga saat ini masih juga belum ada jawaban,padahal sudah dibawa hearing ke Dewan,” Kesalnya.
Sampai berita ini Unggah Kadisdik , Kabupaten Bintan Makhfur Zurahman belum berhasil dikonfirmasi. (Ari)
