Deltakepri.co.id|Tanjungpinang — Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Ke-XVII Kota Tanjungpinang resmi dibuka ditandai pemukulan kompang, di halaman Terminal Sei Carang, Senin malam (13/3/2023).
Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengatakan, STQH merupakan agenda rutin Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang yang dilaksanakan setiap tahun dimulai dari tingkat kelurahan, tingkat kecamatan dan tingkat kota.
STQH sebagai salah satu upaya untuk menggali potensi, minat dan bakat, serta membangun generasi Qur’ani yang unggul, cerdas berprestasi dan berakhlakul karimah.
“Selain menumbuhkembangkan rasa cinta Al Qur’an sekaligus memilih Qori/Qoriah, Hafiz/Hafizah Tanjungpinang untuk diikutsertakan pada STQH tingkat Provinsi Kepulauan Riau,” kata Rahma.
Rahma berharap pada pelaksanaan STQH tingkat Provinsi Kepulauan Riau nanti, Kota Tanjungpinang dapat meraih prestasi yang membanggakan.
“Seluruh peserta harus optimis bersemangat meraih juara di tingkat kota sehingga dapat kembali berjuang di tingkat Provinsi meraih prestasi membanggakan mengharumkan Kota Tanjungpinang,” harapnya.
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina juga menyampaikan bahwa Qori Qoriah perlu pengawasan dan pendampingan, agar peserta yang mewakili Kota Tanjungpinang di Tingkat Provinsi Kepri dapat memberikan penampilan yang terbaik.
“Kita bangga dengan Qori Qoriah Kepulauan Riau, karena kualitas kita tidak kalah dari provinsi lain. Untuk itu perlu kita pantau dan serius memberikan pelatihan, agar Qori Qoriah miliki karakter dan berakhlak mulia,” sebut Marlin.
Sementara itu, Marlin juga turut mengucapkan selamat bertanding menghasilkan qori-qoriah yang berkualitas.
“Selamat berlomba kepada seluruh peserta di semua cabang, mudah-mudahan pelaksanaan STQH berjalan lancar hingga penutupan nanti dan menghasilkan para Qori/Qoriah, Hafiz/Hafizah yang terbaik,” tutupnya.
Adapun cabang-cabang yang diperlombakan pada STQH ini diantaranya Cabang seni baca Al Qur’an, Cabang hafidz Al Qur’an dan Cabang Musabaqah hadits Nabi.
Diikuti oleh peserta yang merupakan utusan dari empat kecamatan di Kota Tanjungpinang, dengan jumlah total keseluruhan 60 peserta yang terdiri dari 30 peserta putra dan 30 peserta putri, 4 grup qasidah dan 4 grup marawis.