TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi rekrutmen calon siswa Sekolah Rakyat di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin (4/8/2025).
Rapat ini membahas teknis seleksi dan kesiapan pelaksanaan program yang ditujukan bagi anak-anak kurang mampu.
Kegiatan diawali dengan pemutaran video pengenalan Sekolah Rakyat, dilanjutkan paparan Sekda dan sambutan Wali Kota.
Wali Kota Lis Darmansyah menegaskan pentingnya peran lintas sektor dalam menyukseskan program ini.
Ia menyoroti masih banyak anak-anak berkeliaran saat jam sekolah, khususnya hari Jumat, yang menjadi perhatian serius pemerintah.
“Program ini hadir untuk menjawab kebutuhan pendidikan masyarakat yang belum terakomodir oleh sistem formal. Sekolah Rakyat menjadi solusi pemerataan pendidikan, terutama di daerah-daerah seperti Madong,” ujarnya.
Dukungan juga disampaikan Dandim 0315/TPI Letkol Inf Abdul Hamid, yang menekankan peran guru, kepala sekolah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dalam mendampingi program ini.
“Sekolah Rakyat tidak hanya soal pendidikan formal, tapi juga pembentukan karakter, kepemimpinan, dan nasionalisme. Ini bentuk nyata kepedulian kita pada masa depan anak-anak bangsa,” tegasnya.
Rapat yang berlangsung hingga pukul 14.50 WIB ditutup dengan komitmen bersama untuk melakukan rekrutmen secara adil, objektif, dan berbasis potensi siswa.
Program Strategis Pemutus Rantai Kemiskinan
Sekolah Rakyat menjadi langkah strategis untuk membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Proses seleksi akan memperhatikan potensi dan minat siswa sesuai rekomendasi yang disepakati bersama.
Dengan koordinasi lintas sektor, Pemko Tanjungpinang optimis Sekolah Rakyat dapat menjadi pintu harapan baru bagi anak-anak yang kurang mampu agar tetap mendapat pendidikan yang layak.
Penulis : Indra
Editor : Tahan
