Delta Kepri – Kejadian teror di tiga (3) Gereja Kota Surabaya dan aksi kejam para napiter teroris Mako Brimob yang mengakibatkan korban meninggal dunia serta luka luka.
Membuat sejumlah masyarakat Kota Batam yang tergabung dari beberapa organisasi, menyampaikan rasa duka dan mengadakan acara spontanitas dengan tema “Indonesia Melawan Teroris” from Kepri to our nation, di Lapangan Welcome To Batam. Minggu (13/5) 2018 Malam.
Adapun bentuk tujuan aksi spontanitas tersebut, yakni
1. Pemberian Pita Hitam sebagai bentuk dukacita
2. Mendukung Polri Memberantas Terorisme
3. Doa bersama lintas agama Kota Batam
Sementara itu, Tokoh Pemuda Kota Batam Martua Susanto Manurung sekaligus penggagas acara solidaritas ini, mengatakan respon masyarakat batam yang datang cukup antusias mengikuti acara.
Martua atau yg sering di sapa Ucok Manurung ini menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk menunjukan sikap solidaritas masyarakat Kota Batam tentang kejadian aksi di Mako Brimob dan aksi bom bunuh diri di 3 gereja di surabaya.
“Di sini kita mendukung kepolisian untuk memberantas aksi Radikalisme di Indonesia dan juga memberikan penghormatan kepada korban meninggal dunia yang diakibatkan tindakan terorisme. dan kiranya amal ibadah para korban diterima Tuhan disisinya dan kiranya pelaku cepat bertobat dan dosa2 mereka diampuni tuhan yang maha esa , tidak ada satu agamapun di dunia ini mengajarkan kejahatan apa lagi sampai membunuh,” pungkasnya
Martua mengucapkan terima kasih antusias organisasi punggowo, punggowo mido, batam, kepri anti hoax , komunitas persaudaraan jawa batak, melayu raya, pac pp batu aji , sapma pp kota batam dan masyarakat kota batam yg meringankan lamgkahnya mengikuti acara tersebut dan juga para jurnalis kota yang datang meliput acara solidaritas tersebut.
Pantauan Deltakepri.co.id dilapangan terlihat masyarakat yang ikut kompak memakai Dress code baju Putih dan melakukan penyalahan lilin secara bersama sama untuk sikap solidaritas kepada korban aksi bom bunuh diri di surabaya dan juga aksi teror di mako brimod.
Sembari memegang lilin yang menyala masyarakat langsung menyanyikan Lagu Indonesia raya, berlanjut dengan Doa Bersama yang dipimpin langsung oleh berbagai Tokoh Agama yang ikut menghadiri acara tersebut.
Beberapa dari masyarakat juga menyampaikan sikap menolak kehadiran Terorisme dan juga membacakan berbagai puisi akan sikap penolakan tindakan Radikalisme di Indonesia.
Terlihat juga pihak dari Kepolisian Polresta Barelang secara spontan memantau dan berjaga jaga saat aksi solidaritas tersebut berlangsung. (**)