Delta Kepri – Malam yang tenang tiba-tiba menjadi riuh rendah dengan teriakan masyarakat setempat yang mengabarkan telah terjadi kebakaran sebuah bangunan di tengah laut Kampung Bugis yang merupakan bengkel galangan kapal, Kamis (22/1) malam. Diperkirakan sekitar 50 meter dari dermaga jembatan lingkar Kampung Bugis.
Mendapat kabar tersebut, Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP langsung merespon cepat meninjau lokasi kebakaran. Meskipun di tengah laut, bangunan yang merupakan gudang dan bengkel galangan kapal yang mana masyarakat Kampung Bugis menyebutnya Gudang Combet itu telah luluh lantak dimakan si jago merah.
Rahma bersama Camat Tanjungpinang Kota, Hj. Raja Hafizah, Lurah Kampung Bugis, Rio Reynaldi dan Kabag Prokompim, Elvi Arianti dan Kasubbag Dokpim, Hazim Umam langsung menuju ke lokasi sembari mencari informasi penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Menurut kesaksian Ari, Ketua RT. 02 RW. 01 Kelurahan Kampung Bugis, kejadian diperkirakan sekitar pukul 21.30 wib yang pada awalnya diketahui oleh masyarakat sekitar yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran tersebut yang melapor kepada Ketua RT tersebut.
“Melihat api yang sudah besar, saya langsung berkoordinasi dengan lurah, bhabinkamtibmas, BPBD Kota dan Provinsi serta Damkar Kota agar segera memadamkan api yang membakar gudang Combet ini,” terang Rahma.
Sementara itu, bengkel galangan kapal tersebut yang bangunannya berbahan dasar kayu, sehingga dengan cepat api melahapnya. Diketahui bahwa gudang dan bengkel itu berisi peralatan bengkel dan kelengkapan perkapalan.
Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP dalam kesempatan itu menyampaikan ungkapan turut prihatin atas kejadian dan musibah yang terjadi. ” Diharapkan masyarakat Tanjungpinang lebih meningkatkan kewaspadaan dan musibah ini tidak lagi terjadi,” ungkap Rahma.
Sementara itu, Rahma juga mengapresiasi kepada masyarakat yang telah bahu-membahu memadamkan api bersama aparat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjungpinang, BPBD Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri serta perusahaan Bintan Marines Shipyard yang telah berpartisipasi dalam upaya pemadaman api di gudang Combet ini. Tampak disini warga sangat cepat tanggap dalam kejadian ini, sehingga api segera padam meskipun berada ditengah lautan dengan keterbatasan yang dimiliki sebelum Tim Pemadam Kebakaran tiba di lokasi.
“Saya apresiasi kepada warga, dan aparat pemerintah dalam hal ini ketangkasan tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjungpinang dan BPBD Kota Tanjungpinang yang cepat tanggap,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjungpinang dari lokasi kejadian menyampaikan, dugaan sementara kebakaran tersebut terjadi dikarenakan adanya arus pendek kapal dan terjadi ledakan keras di bengkel kapal dan masih dilakukan penyelidikan.
Langkah evakuasi yang dilakukan, lanjutnya, yakni api dapat dipadamkan dengan menggunakan mesin floting pump 2 unit dan 1 mesin portable dengan dbantu mobilisasi oleh pompong milik penambang sekitar, serta dari Polair Polres Tanjungpinang dan kapal tugboat serta penambang air bersih di laut dari kapal sekitar. Selanjutnya proses pemadaman api dan pendinginan berlangsung sampai dengan pukul 23.50 wib. Menurutnya, dari kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian dari kejadian kebakaran di galangan kapal ini terdapat 3 kapal hangus terbakar masih dalam penyelidikan. (*)