JAKARTA, deltakepri.co.id – BP Batam kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong iklim investasi yang kondusif dan kompetitif.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BP Batam dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM pada Selasa (24/6/2025) di Jakarta.
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani dan Kepala BP Batam/Wali Kota Batam Amsakar Achmad.
Kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi dalam pengembangan investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, dengan fokus pada sinkronisasi data, pengawasan perizinan, serta pengembangan peluang investasi dan kebijakan strategis.
“Langkah ini adalah manifestasi komitmen kita untuk menjadikan Batam sebagai kawasan yang ramah investasi dan adaptif terhadap perkembangan global,” ujar Amsakar Achmad dalam sambutannya.
Amsakar menyebut, realisasi investasi Kota Batam tahun 2024 mencapai Rp43,26 triliun atau meningkat 31,17 persen dari tahun sebelumnya.
Hal ini turut mengerek pertumbuhan ekonomi Batam hingga 6,69 persen—melewati rata-rata nasional sebesar 5,03 persen.
Ia menegaskan bahwa BP Batam akan terus menjaga momentum pertumbuhan tersebut demi mendukung target nasional sebesar 8 persen yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2025–2029.
“Kami berharap MoU ini menjadi pijakan konkret integrasi kebijakan pusat dan daerah untuk mewujudkan Batam sebagai kota investasi masa depan,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani mengapresiasi pencapaian Batam dan menyebut kontribusi kota ini sangat penting dalam menyokong target investasi nasional senilai Rp13.000 triliun dalam lima tahun ke depan.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan BP Batam, kerja sama ini akan berjalan baik dan memberikan manfaat luas untuk masyarakat Batam maupun Indonesia,” ujarnya optimis.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, serta para Deputi dan pejabat tingkat dua di lingkungan BP Batam. (*)
