TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Komando Distrik Militer (Kodim) 0315/Tanjungpinang memberikan pengarahan kepada ratusan peserta Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 Tahun 2025 yang akan mulai mengabdi di wilayah Tanjungpinang, Bintan, dan Lingga.
Sebanyak 120 peserta resmi dilantik, dengan rincian 11 peserta lebih dahulu menjalani magang di dapur lapangan di Batam, sementara 109 lainnya akan segera ditugaskan ke tiga wilayah regional, yakni Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Lingga.
Komandan Kodim 0315/Tanjungpinang, Letkol Inf Abdul Hamid, menegaskan pentingnya peran SPPI dalam mendukung distribusi logistik, pemantauan mutu makanan, serta pembangunan berbasis masyarakat di tingkat desa.
Ia menyebut, kolaborasi antara TNI dan para sarjana muda ini menjadi strategi sinergis dalam mempercepat pembangunan di daerah.
“Kalian bukan hanya pengamat, tapi pelaku dan agen perubahan di lapangan. Kenali desa, bangun komunikasi, dan ciptakan program yang bermanfaat,” ujar Hamid dalam arahannya, Rabu (30/7/2025).
Letkol Hamid juga menjelaskan, pelaksanaan tugas SPPI akan disesuaikan dengan kesiapan dapur logistik yang tersebar di masing-masing wilayah. Peserta akan menjalani sistem magang bergilir jika dapur belum beroperasi penuh.
Ia menekankan bahwa SPPI merupakan representasi anak daerah dari Batam, Bintan, Lingga, dan Tanjungpinang yang diharapkan mampu melakukan pemetaan potensi dan permasalahan wilayah, bekerja sama dengan Babinsa serta pemerintah desa, dan menginisiasi program-program sederhana yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Program ini adalah bagian dari persiapan generasi emas Indonesia. SPPI harus hadir dengan tanggung jawab, terutama dalam logistik dan mutu makanan, sebagai bagian penting dari tugas mereka,” tegasnya.
Penulis : Indra
Penulis : Tahan
