Deltakepri.co.id|Tanjungpinang — Wali Kota Tanjungpinang Rahma buka pelatihan mengemudi SIM A yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang, di Aula Kantor Disnakerkop dan Usaha Mikro, Senggarang, Rabu (15/3/2023).
Rahma mengatakan salah satu kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia usaha industri adalah keterampilan mengemudi khususnya kendaraan roda 4.
“Dalam hal ini, Pemko Tanjungpinang memandang penting untuk memberikan kompetensi pelatihan mengemudi sim A kepada pencari kerja,” ucap Rahma.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan pelatihan mengemudi sim A ini juga demi mengurangi angka pengangguran di Kota Tanjungpinang dan membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga akibat terdampak covid 19 di tahun lalu.
Melalui pelatihan ini, tentunya memberikan keterampilan tenaga kerja berdasarkan kejuruan yang telah ditetapkan sehingga memenuhi kompetensi sesuai pasar kerja demi mengurangi angka pengangguran yang ada di Kota Tanjungpinang.
“Selain itu juga, untuk membantu meningkatkan kembali kesejahteraan keluarga dengan mudah mendapat pekerjaan terutama bagi yang terdampak pandemi Covid-19,” tuturnya.
Rahma juga memberikan pemahaman bahwa pelatihan ini diberikan ke masyarakat yang membutuhkan kompetensi, sehingga tepat sasaran.
Peserta yang benar-benar ingin memiliki kemampuan mengemudi, terutama mereka yang belum memiliki pekerjaan agar mempunyai bekal keterampilan untuk mencari kerja.
“Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar dapat lulus dengan baik dan memperoleh sim A. Atas nama Pemko Tanjungpinang, kami berharap seluruh peserta menjadi lebih termotivasi dan bersemangat mencari pekerjaan,” tutup Rahma.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang, Ahmad Nur Fattah juga menyampaikan, peserta akan mengikuti pelatihan mengemudi selama 2 minggu.
“Peserta pelatihan 30 orang yang berasal dari usulan musrenbang dan pencari kerja di Tanjungpinang. Peserta mengikuti latihan mengemudi selama 13 jam per orang selama lebih kurang 2 minggu, bertempat di LPK Otto Djabil,” jelas Ansar.
