AdvertorialTanjungpinang

Rahma Sebut Pengusaha Harus Kerja Keras dan Tidak Gengsi Buat Tingkatkan Produk Usahanya

×

Rahma Sebut Pengusaha Harus Kerja Keras dan Tidak Gengsi Buat Tingkatkan Produk Usahanya

Sebarkan artikel ini
Walikota Tanjungpinang, Rahma, buka kegiatan Manajemen Pemasaran dan Peningkatan Kualitas Produk Usaha, yang disejalankan dengan kegiatan kompetensi bagi pengurus koperasi di Hotel Plaza Tanjungpinang, Rabu (31/08/2022)

Deltakepri.co.id|Tanjungpinang — Walikota Tanjungpinang saat membuka kegiatan Manajemen Pemasaran dan Peningkatan Kualitas Produk Usaha, yang disejalankan dengan kegiatan kompetensi bagi pengurus koperasi, mengatakan pengusaha sukses harus memiliki semangat kerja keras dan tidak gengsi memasarkan produknya, di Hotel Plaza Tanjungpinang, Rabu (31/08/2022).

Menurut Rahma, para pelaku usaha mesti bangkit disertai peningkatan kualitas produk yang dijual pasca pandemi mengakibatkan perekonomian lesu, maka untuk memajukan usaha kembali, diperlukan prinsip manajemen yaitu perencanaan yang terstruktur untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya.

“Peningkatan kualitas produk harus diperhatikan bersaing di pasaran,” ucap Rahma.

Rahma mengatakan kegiatan ini merupakan usaha Pemerintah Kota Tanjungpinang mendukung mengembangkan usaha mikro. Melalui kegiatan ini juga diharapkan pelaku usaha mikro mengetahui pemasaran agar produknya dikenal dan disukai.

“Pemasaran tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga ke tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan,” ungkapnya.

Selain pemasaran, yang tak kalah penting, pelatihan kompetensi bagi pengurus koperasi untuk mengelola koperasi secara profesional dan akuntabel untuk menghasilkan pelaporan keuangan yang baik.

Dengan pelatihan kompetensi ini dapat mempelajari manajemen maupun pelaporan keuangan, agar menjadi koperasi yang sehat serta memiliki SDM yang berkualitas.

Koperasi wajib, urai Rahma, harus melaporkan laporan pertanggungjawaban kepada anggota melalui RAT baik dari simpanan, pinjaman, SHU dan lainnya.

“Jika koperasi sudah mampu membuat laporan keuangan yang baik dan benar maka anggota akan merasa bahwa koperasi sudah menjalankan prinsip-prinsip transparan,” terangnya.

Rahma berharap dengan diselenggarakannya kegiatan pelatihan ini dapat bermanfaat bagi peserta dari usaha mikro dan pengurus koperasi di Kota Tanjungpinang.

“Setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini diharapkan para peserta dapat mengambil ilmu demi kemajuan usahanya dan perkoperasian,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *