TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin berkesempatan melakukan kunjungan ke Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kamis (8/6). Kunjungan ke pulau bersejarah ini merupakan penutupan agenda kunjungan kerja Wapres di Provinsi Kepulauan Riau selama dua hari 7-8 Juni 2023.
Setibanya di Pulau Penyengat, Wapres bersama rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP., M.M bersama Forkopimda Kota Tanjungpinang. Rombongan langsung bergerak melakukan ziarah makam Engku Puteri dan Raja Ali Haji.
Rahma turut mengikuti agenda kunjungan Wapres di pulau Penyengat. Saat mengunjungi makam Engku Puteri dan Raja Ali Haji, Rahma memberikan buku Gurindam 12 kepada Wapres. “Buku Gurindam 12 ini memperkenalkan bahwa Kota Tanjungpinang memiliki Pahlawan Nasional sebagai Bapak Bahasa Indonesia yakni Raja Ali Haji. karya ini monumental dan memiliki kandungan isi yang bermakna mendalam tentang tunjuk ajar dan sopan santun orang Melayu,” ungkapnya.
Rahma juga turut merasa bangga atas kunker Wapres Ma’ruf Amin di Kota Tanjungpinang. “Alhamdulillah, Kota Tanjungpinang menjadi salah satu destinasi agenda kunker Wapres RI yang juga menjadi momentum perkenalkan Kota Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri. Tentunya dengan kunjungan ini memberikan berkah bagi masyarakat dan dapat melihat langsung Wakil Presiden lebih dekat,” ujar Rahma.
Dalam keterangannya, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, Pulau Penyengat merupakan pusat peradaban masyarakat Melayu. Menurutnya, peradaban Melayu bukan hanya berkembang di wilayah Kota Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Riau, tapi juga berkembang hingga ke negara tetangga Singapura dan Malaysia.
“Saya melihat peninggalan masa lalu, situs-situs sejarah, bagaimana dulu mereka membangun masyarakatnya sebagai pusat pembangunan peradaban di nusantara salah satunya disini yang juga membangun peradaban masyarakat melayu,” ujarnya.
Wapres Ma’ruf Amin juga bangga dengan adanya Mahakarya dari Pujangga yang merupakan Bapak Bahasa Indonesia, Raja Ali Haji. Menurutnya, karya Gurindam 12 ini banyak mengandung nasihat dan petunjuk hidup manusia.***
