BINTAN, deltakepri.co.id – Tim terpadu yang tergabung dari Satpol PP, DKUPP, DPMPTSP dan Lima OPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menggelar rapat penutupan PT. Aiwood Smart Home International yang berlokasi di Galang Batang, Kabupaten Bintan.
Kepala Bidang Pengawasan DPMPTSP Bintan, Rory Andri HK, mengatakan, hasil rapat telah menentukan penutupan PT. Aiwood Smart Home International yang diduga tidak memiliki izin bangunan.
“Kita sepakat keseluruhan tim pada hari Rabu 24 Januari 2024 akan dilakukan penutupan total PT. Aiwood Smart Home International, termasuk yang di Gunung Lengkuas Satu (GLS),” jelas Rory, Selasa (16/01/2024).
Ia menyebutkan, dengan dilakukannya penutupan kawasan tersebut, agar tidak ada lagi saling melempar permasalahan dan tidak ada saling backup.
“Kita pastikan penutupan sesuai tanggal yang telah disepakati dan tidak ada molor waktu lagi,” tegas Rory.
Pihaknya juga telah meminta pengosongan barang – barang di saat dilakukan penutupan dan pemasangan stiker plang.
Karena, kata Rory, jika sudah di pasang plang, tidak diperbolehkan lagi membawa keluar masuk barang yang berada di dalam gudang.
“Intinya kita sudah meminta ke pihak PT Aiwood segera mengosongkan gudang. Jika sudah ditutup dan disegel barang sudah tidak boleh dibawa keluar,” pungkasnya.
Dijelaskan Rory, dalam pemasangan plang akan dicantumkan permasalahan yang dilanggar oleh PT Aiwood Smart Home International.
“Untuk Pemkab Bintan itu soal penutupan usaha. Sedangkan proses hukumnya akan diserahkan ke pihak kepolisian,” jelasnya. (Yuli)
