BINTAN, deltakepri.co.id – Staf Khusus Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bidang Transformasi Digital, Fajar BS Lase, sebut oknum pegawai lapas rentan mendapat godaan.
Ia mengatakan, godaan yang dimaksud yakni mencari tambahan penghasilan dengan cara yang salah oleh oknum pegawai.
“Namanya oknum, pasti ada caranya untuk melakukan hal-hal yang tidak diperkenankan,” kata Fajar, Kamis, (25/7/2025).
Namun demikian menurutnya, di Lapas dan Rutan yang berada di Kepulauan Riau (Kepri) tidak terdapat laporan adanya oknum yang bermain untuk mencari penghasilan tambahan.
“Sejauh ini di Kepri belum ada laporan oknum pegawai yang melakukan pungli atau mencari tambahan penghasilan dari tempatnya bertugas,” ujarnya.
“Pak menteri selalu mengingatkan untuk mencukupkan dirimu dengan apa yang ada padamu. Jika mereka merasa kekurangan, maka akan diambil dari dalam atau dari napi,” tambahnya.
untuk mencegah hal-hal tersebut, dirinya telah melakukan penguatan transformasi digital kepada seluruh pegawai.
“Penambahan penghasilan sudah diberikan ke pegawai oleh pemerintah melalui tunjangan kinerja,” terangnya.
Fajar juga mengingatkan, setiap satuan kerja (Satker) jangan hanya mengejar selembar kertas dari KemenpanRB perihal bebas korupsi dan bebas pungli.
“Setiap satker harus memahami apa itu melayani dengan perubahan budaya kerja yang berubah dan budaya pikirnya berubah. Sehingga pelayanan yang diberikan akan bebas dari oknum yang tidak diinginkan,” jelasnya. (Yuli)