BATAM, deltakepri.co.id – Polda Kepri kembali menegaskan komitmennya untuk menjalankan seleksi penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 secara Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH).
Salah satu tahap penting dalam proses seleksi ini adalah Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Tahap I, yang telah dilaksanakan di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri.
Pemeriksaan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Karo SDM Polda Kepri, Kombes Pol Taovik Ibnu Subarkah, Kabiddokkes Polda Kepri drg. Muhammad Zakir, serta pengawas internal dan eksternal dari berbagai instansi.
Pada tahap ini, 785 peserta hadir dari total 788 peserta terdaftar, sementara tiga peserta dari Polresta Barelang mengundurkan diri.
Pemeriksaan Kesehatan Ketat
Pemeriksaan kesehatan tahap I mencakup beberapa aspek, antara lain:
1. Pemeriksaan tinggi dan berat badan
2. Pemeriksaan mata (visus)
3. Pemeriksaan THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan)
4. Pemeriksaan gigi
5. Pemeriksaan tekanan darah (tensi)
6. Pemeriksaan fisik luar
Hasilnya, sebanyak 601 peserta dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) dan berhak melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya, sementara 187 peserta lainnya Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Seleksi Gratis dan Bebas Calo
Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara objektif dan transparan.
Dengan pengawasan ketat dari berbagai pihak, diharapkan hanya calon terbaik yang lolos menjadi anggota Polri.
Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin, juga mengingatkan bahwa seleksi ini GRATIS dan tidak dipungut biaya apa pun.
“Penerimaan Bintara Polri tidak ada calo, semuanya gratis. Jangan ada yang coba-coba bermain dengan calo, karena kami akan tindak tegas!” tegas Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. (*)