BINTAN, Deltakepri.co.id – Dalam upaya meningkatkan keselamatan para siswa yang menggunakan kapal kecil untuk bersekolah, Program studi ilmu hukum universitas maritim raja ali Haji memberikan life jacket kepada para siswa melalui program pengabdian kepada masyarakat.

Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan ekstra kepada siswa-siswi saat beraktivitas di perairan. Penyerahan life jacket kepada siswa siswi SMP dan SMA di desa Numbing pada hari Senin, 10 Juni 2024, diserahkan langsung ke boat atau kapal kecil yang mengangkut siswa SMP dan SMA tersebut serta buku saku tentang bagaimana cara penggunaan life jacket.
Sebanyak 26 life jacket telah disalurkan kepada siswa-siswi SMP dan SMA di Desa Numbing. Life jacket ini dirancang khusus untuk membantu siswa-siswi mengapung dan mencegah tenggelam saat berada di perairan. Dengan adanya life jacket, diharapkan siswa-siswi akan merasa lebih aman dan percaya diri dalam menjalani kegiatan di sekitar perairan.
Bantuan life jacket ini disambut dengan antusias oleh siswa-siswi Desa Numbing. Mereka merasa senang dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh tim pengabdian masyarakat program studi ilmu hukum universitas maritim raja ali Haji. Banyak dari mereka yang sebelumnya tidak menyadari pentingnya menggunakan life jacket saat beraktivitas di perairan, namun setelah mendapatkan bantuan ini, mereka merasa lebih aman dan siap menghadapi kemungkinan kecelakaan di laut.
Selain memberikan life jacket, tim pengabdian juga memberikan edukasi tentang keselamatan di perairan kepada siswa-siswi Desa Numbing. Mereka diberikan penjelasan mengenai cara menggunakan life jacket dengan benar dan praktik keselamatan lainnya saat berada di perairan. Tujuan dari edukasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa-siswi mengenai keselamatan saat beraktivitas di laut.
Diharapkan dengan adanya bantuan life jacket dan edukasi yang diberikan oleh tim pengabdian, siswa-siswi Desa Numbing dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menjaga keselamatan mereka saat berada di perairan. Kegiatan pengabdian masyarakat semacam ini merupakan langkah awal yang penting dalam menciptakan kesadaran akan pentingnya keselamatan di perairan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir seperti Desa Numbing.
Harapan kedepannya ada kerjasama yang lebih besar dalam peningkatan keselamatan pelayaran di perairan khususnya untuk para siswa dalam menempuh perjalanan jalur laut untuk bersekolah sehingga mereka bisa menuntaskan wajib belajar dengan rasa aman dan nyaman dalam situasi perairan yg tidak bisa di prediksi keadaannya.Pengabdian ini hanya langkah kecil, yang di harapkan berdampak besar dalam peningkatan literasi keselamatan pelayaran bagi siswa dan pemilik kendaraan laut pengangkut siswa. (Dk)