Delta Kepri – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Dewan Pengurus Komisariat (DPK) RSUD Bintan Tanjunguban menyelenggarakan Seminar dan Workshop di Hotel Comfort Tanjungpinang, Sabtu, (07/10)
Ketua Pelaksana kegiatan Nurmasadi Kurniawan, S. Kep mengatakan, kegiatan Seminar dan workshop ini merupakan salah satu penunjang untuk mengikuti uji kompetensi keperawatan (UKP) mendatang.
Lanjutnya, Agar bisa mengikuti seminar dan workshop tersebut peserta dikenakan biaya registrasi 200 ribu untuk umum dan 125 ribu untuk mahasiswa.
Kepala dinas kesehatan (Kadinkes) Kota Tanjungpinang, Rustam, mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh PPNI Kabupaten Bintan dapat meningkatkan kompetensi lulusan UKP di tahun ini.
“Setelah tahun 2013 setiap propesi keperawatan itu wajib mengikuti uji kompetensi dan diharapkan nantinya angka kelulusan dapat mencapai 100%,” pungkas Rustam.
Sementara itu, Seminar dan workshop ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa jurusan perawat dari Poltekes Tanjungpinang, Poltekes Hangtuah, dan mahasiswa dari Batam dan turut di hadiri Dinkes Tanjungpinang, Direktur poltekes Kemenkes, RSUD Tanjungpinang, DPD PPNI Bintan, Dinkes Bintan, perwakilan pengelola Puskesmas seluruh bintan, RSUP, RSAL, RSUD Tanjungpinang, RSUD Bintan, RS M.H Sani Karimun.
Usai mengikuti seminar dan workshop, peserta akan mendapatkan 2 SKP. Sedangkan Uji Kompetensi Perawat (UKP) akan dilakukan tanggal 15 sampai 25 Oktober 2017, untuk S1 akan dilaksanakan di Pekanbaru sedangkan untuk D3 akan dilaksanakan di Poltekes Tanjungpinang.
Selain itu, narasumber pada seminar tersebut adalah Nrs. H. Eriyon S.Kep. Ridwan setiawan SKp, M.Kes dan Elfinda Tambun, SKN, MPH.
Kegiatan dirujuk pada Peraturan Presiden no 90 tahun 2017 tentang konsil tenaga kesehatan juga didasari oleh UUD no 38 tahun 2014 tentang Keperawatan. (Oppy)
