JAKARTA, deltakepri.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pendidikan Dasar Menengah Abdul Mu’ti, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, dan Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo meresmikan 20 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Jenderal Sigit mengungkapkan bahwa dari 20 SPPG yang diresmikan, empat berada di tingkat Mabes Polri dan 16 lainnya di polda prioritas.
Langkah ini merupakan awal dari program besar yang akan terus dikembangkan demi pemenuhan gizi bagi masyarakat.
“Hari ini kami melaksanakan launching SPPG untuk mendukung program Asta Cita dari Bapak Presiden, yakni Makan Bergizi Gratis. Alhamdulillah, untuk tahap awal ini, kami resmikan 4 SPPG di tingkat Mabes dan 16 SPPG di polda prioritas. Program ini akan terus kami kembangkan,” ujar Kapolri, Senin (17/3/2025).
Jenderal Sigit menegaskan bahwa target ke depan adalah membangun 100 SPPG pada Juli 2025.
Program ini merupakan realisasi dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Polri dan Badan Gizi Nasional, serta langkah nyata Polri dalam mendukung kebijakan nasional terkait pemenuhan gizi masyarakat.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Polri telah melakukan rekrutmen tenaga ahli di bidang gizi melalui jalur Bakomsus.
Selain itu, ke depan juga akan ada rekrutmen tenaga profesional di bidang akuntansi, peternakan, dan perikanan untuk mendukung keberlanjutan program makan bergizi gratis.
“Salah satu fokus kami adalah memastikan keamanan pangan (food security), sehingga makanan yang disalurkan memenuhi standar kualitas tinggi,” tambah Kapolri.
Di beberapa lokasi, seperti SPPG Pejaten, telah dikembangkan sistem hidroponik untuk mendukung pasokan bahan baku makanan bergizi gratis.
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengapresiasi langkah cepat Polri dalam mengimplementasikan program makan bergizi gratis.
Ia menyebutkan bahwa Polri memiliki peran besar dalam mendukung instruksi Presiden Prabowo Subianto.
“Tiga kunci sukses Makan Bergizi sudah jelas, dan Polri bergerak sangat cepat. Kami berharap target 1.000 SPPG bisa tercapai demi menjangkau lebih banyak penerima manfaat,” ujar Kepala BGN.
Senada dengan itu, Menteri Pendidikan Dasar Menengah Abdul Mu’ti menilai bahwa program ini akan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan gizi anak-anak sekolah.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolri dan seluruh jajaran atas inisiatif ini. Semoga ini menjadi sinergi kuat dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Menteri Mu’ti. (*)