TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Tim Jatanras Polresta Tanjungpinang berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap Herman Ahmadsyah yang terjadi di Taman Kota Tanjungpinang, Senin (06/11/2023)
Kanit Buser Polresta Tanjungpinang Ipda Fredy Simanjuntak mengatakan, pelaku ditangkap pada hari Sabtu 4 November 2023 sekitar pukul 20:00 WIB di salah satu rumah tempat pelaku bekerja sebagai buruh bangunan.
“Pelaku yakni DI ditangkap saat berada di Batu Hitam Kota Tanjungpinang di tempat kerjanya,” jelas Fredy.
Dikatakannya, penangkapan dilakukan setelah melalui serangkaian penyelidikan lewat pengecekan CCTV kantor Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang.
“Dari kejadian tersebut kita sudah meminta keterangan dari beberapa saksi dan saat ini kita masih mengumpulkan alat bukti lainnya,” tambahnya.
Diduga tindak kekerasan terjadi hingga menyebabkan korban meninggal dunia karena mengarah adanya hubungan terlarang.
Pelaku sendiri diketahui merupakan warga Tanjungpinang yang kerap berganti profesi (Sembrautan_red), sedangkan korban merupakan Wanita Pria (Waria).
Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat tanpa busana yang terjadi di Taman Kota, Jalan Diponegoro, Kota Tanjungpinang bernama Herman Ahmadsyah (57), Kamis (02/11/2023).
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP M. Darma Ardiyaniki, yang juga menyebutkan, korban mengalami trauma berat di bagian kepala.
“Korban meninggal akibat pukulan batu dan benda tumpul dengan sangat keras hingga korban meninggal dunia,” terangnya.
Diungkapkannya, bahwa saat penemuan jenazah disekitar ditemukan juga batu yang berlumuran darah serta adanya tanda kekerasan di bagian kepala korban.
Saat ini, katanya, polisi tengah mengumpulkan bahan keterangan saksi-saksi, untuk mengungkap terduga pelaku yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Kini, jenazah Herman Ahmadsyah alias (AH) sendiri telah dipulangkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
AKP Darma juga menerangkan, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa batu berlumuran darah, celana dan pakaian dalam korban.
“Kita masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi, sekarang ini baru dua orang saksi yang menemukan korban meninggal dunia,” ungkapnya. (Yuli)