BATAM, deltakepri.co.id – Polda Kepulauan Riau (Kepri) resmi menutup pelaksanaan Operasi Patuh Seligi 2025 yang digelar selama 14 hari, sejak 14 hingga 27 Juli 2025.
Operasi ini dinilai sukses menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Kepri.
Dirlantas Polda Kepri, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, mengungkapkan bahwa berbagai indikator menunjukkan peningkatan kepatuhan pengguna jalan serta efektivitas edukasi yang dilakukan oleh jajarannya.
“Dari sisi preemtif, kegiatan pembinaan dan penyuluhan langsung kepada masyarakat meningkat 176 persen, dari 70 kegiatan pada 2024 menjadi 193 kegiatan di 2025,” ujar Andhika, Senin (28/7).
Sementara kegiatan penerangan melalui media juga naik 26 persen dan pemasangan media sosialisasi seperti spanduk dan baliho meningkat 32 persen.
Di bidang preventif, jumlah kegiatan terhadap pengguna jalan memang menurun dari 6.628 menjadi 4.474, namun berhasil menjangkau lebih dari 7.800 pengguna jalan.
Hal ini dinilai sebagai bagian dari pergeseran pendekatan dari penindakan ke edukasi.
Penegakan hukum (represif) juga mencatat penurunan signifikan. Penindakan pelanggaran lalu lintas turun 38 persen, dari 4.935 kasus menjadi 3.064 kasus.
Rinciannya, pelanggaran oleh pengendara motor turun 33 persen dan roda empat turun 7 persen.
Lebih menggembirakan lagi, angka kecelakaan juga menurun drastis. Tahun ini hanya terjadi 9 kasus kecelakaan, turun dari 23 kasus pada tahun lalu.
Korban luka ringan turun dari 25 orang menjadi 6, luka berat dari 9 menjadi 5, dan tidak ada korban jiwa tercatat dalam operasi tahun ini. Kerugian materi pun menyusut dari Rp19,3 juta menjadi Rp4,65 juta.
Andhika menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung operasi tersebut.
“Penurunan ini adalah hasil kerja sama dan sinergi dengan masyarakat. Kami akan terus konsisten melakukan edukasi dan penegakan hukum secara humanis,” tutupnya.
Polda Kepri juga mengajak masyarakat untuk menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai budaya, bukan hanya saat operasi berlangsung, tetapi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari demi keselamatan bersama.
Penulis : Deni
Editor : Tahan