BintanHeadline

PLT Wakil Jaksa Agung: Stockpile Bauksit Harus Jadi Cetak Biru Tata Kelola Tambang Nasional

×

PLT Wakil Jaksa Agung: Stockpile Bauksit Harus Jadi Cetak Biru Tata Kelola Tambang Nasional

Sebarkan artikel ini
LT. Wakil Jaksa Agung RI, Prof. Dr. Asep Nana Mulyana, dan Wakil Menko Polhukam RI, Letjen TNI (Purn) Lodewijk F. Paulus resmi meluncurkan dan menggelar konferensi pers pemanfaatan sisa stockpile bijih bauksit di Tanjung Moco, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (28/7/2025).F-Indra

BINTAN, deltakepri.co.id – Pemerintah pusat melalui PLT. Wakil Jaksa Agung RI, Prof. Dr. Asep Nana Mulyana, dan Wakil Menko Polhukam RI, Letjen TNI (Purn) Lodewijk F. Paulus resmi meluncurkan dan menggelar konferensi pers pemanfaatan sisa stockpile bijih bauksit di Tanjung Moco, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (28/7/2025).

Acara ini merupakan bagian dari strategi Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara (PPDN) untuk mengoptimalkan aset negara yang selama ini terbengkalai.

Sekitar 5 juta metrik ton sisa bijih bauksit bernilai sekitar Rp1,4 triliun akan segera dilelang melalui mekanisme Barang Milik Negara (BMN) Minerba sesuai amanat PP 96 Tahun 2021.

PLT. Wakil Jaksa Agung RI menegaskan bahwa Kejaksaan kini aktif dalam penyelamatan keuangan negara dari hulu.

“Kami tidak lagi hanya menunggu di hilir. Kami proaktif di hulu demi ketahanan ekonomi nasional,” ucap Asep.

Sementara itu, Wamenko Polhukam RI menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga.

“Masalah yang terpendam sejak 2014 kini terselesaikan berkat kolaborasi. Ini adalah kemenangan bagi semangat kerja sama,” ujar Lodewijk.

Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen, Sarjono Turin, mengungkapkan bahwa pemanfaatan stockpile ini akan menjadi tambahan penerimaan negara di luar laporan semester I tahun ini.

Peluncuran ini juga menjadi pilot project nasional penanganan aset tambang terbengkalai.

Pemerintah tengah menyusun usulan Peraturan Presiden agar seluruh potensi tambang yang mangkrak di berbagai daerah bisa dikelola secara sistematis dan memberikan kontribusi devisa bagi negara.

Penulis : Indra

Editor : Tahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *