Delta kepri – Jaringan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (JRBM) Provinsi Kepulauan Riau merupakan organisasi non pemerintah. Dengan tujuan menolong sesama masyarakat yang kurang mampu. Dengan cara memberikan bantuan yang diperlukan. Sehingga, masyarakat yang kurang mampu tersebut, bisa terus melangsungkan kehidupannya ditengah-tengah masyarakat.
Dengan kata lain, para penyandang disabilitas bisa menjalani kehidupannya secara wajar. Sebagimana kehidupan masyarakat lain pada umumnya.
Hal ini disampaikan Ketua Umum JRBM Indonesia Suranto saat menghadiri pengukuhan JRBM Provinsi Kepulauan Riau masa bakhti 2016 – 2020 bertempat di Lantai 3 Gedung Bank Indonesia Batam Senter, Rabu kemarin lalu.
“Penyandang disabilitas juga berhak memiliki masa depan. Meskipun secara fisik ada keterbatasan yang mereka miliki, namun jangan sampai keterbatasan yang tersebut menjadi penghambat kehidupan mereka. Mereka harus bisa berkarya. Dan JRMB hadir untuk membantu mereka dengan segenap kemampuan yang dimiliki,” kata Sunarto dalam sambutannya.
Selain itu, Rekaveny Soerya merupakan Ketua Umum JRMB Kepulauan Riau yang masa Bhakti 2016-2020 yang dikukuhkan oleh Ketua Umum JRBM Indonesia Suranto pada kesempatan ini. Dan usai pengukuhan diserahkan pula petaka JRBM dari Suranto yang diterima langsung Rekaveny Soerya.
Secara bersamaan juga dikukuhkan Fortadin SLB Sekupang, pimpinan dari Suryani Nadeak. Yang pada kesempatan tersebut, dilantik langsung oleh ketua JRMB Kepri Rekaveny Soerya.
Sementara itu, Plt Sekdaprov Kepri Reni Yusneli juga menjelaskan, atas nama Pemerintah Provinsi Kepri dia mengucapkan selamat atas pengukuhan JRBM Kepri ini. Dia menegaskan, jika pelantikan ini akan menjadi penyemangat baru dalam hal membantu para penyandang disabilitas yang ada di Kepulauan Riau.
“Provinsi Kepri sendiri sangat peduli dengan para penyandang disabilitas. Beberapa SKPD sudah ada yang merekrut penyandang disabilitas untuk dipekerjakan. Pemprov Kepri juga terus melakukan pembekalan dengan memberikan pelatihan mulai menjahit, membuat kerajinan dan lain sebagainya,” kata Reni.
Disamping itu Reni kembali menghimbau kepada para penyandang dana baik perusahaan, perbankan dan lain sebagainya untuk bisa memberikan sebagian Corporate Social Responsibility (CSR) guna di distribusikan kepada JRBM untuk diteruskan kepada yang berhak dalam hal ini para penyandang disabilitas.
Acara selanjutnya diteruskan dengan seminar kebangkitan nasional dengan menghadirkan pembicara Habibie Afsyah seorang penulis dan motivator nasional yang merupakan penyandang disabilitas. (Hms/Bsr/rfk)