Delta Kepri – Penjabat Gubernur Kepri meninjau pelabuhan Berakit, Kabupaten Bintan, Senin (7/9). Pelabuhan ini direncanakan diperuntukkan untuk penumpang internasional. Namun, sampai peninjauan kemarin pelabuhan ini masih belum beroperasi.
“Jika dilihat dari progres pembangunannya, pelabuhan ini sudah dapat dioperasikan. Namun kenyataannya kondisi fisik bangunannya telah rusak dahulu sebelum dioperasikan” kata Pj.Gub Kepri Agung Mulyana.
Pembangunan pelabuhan berakit yang terletak di Bintan ini rencananya diperuntukkan sebagai terminal penumpang international, namun sampai saat ini belum beroperasi. Menurut Kepala Unit Pengadaan Pelabuhan (UPP) Tanjunguban dari Kementrian Perhubungan Eko Sumarsono, Pembangunan Pelabuhan Berakit dimulai dari tahun 2010 ini menggunakan dana dari APBN Pusat. Namun dalam pembangunannya yang tidak terencana membuat beberapa fasilitas kini rusak.
Namun kedepannya pihaknya akan merevitalisasikan perbaikan kondisi Pelabuhan Tanjung berakit ini agar dapat segera dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan menjadi salah satu pelabuhan Internasional. Baik Agung maupun Eko meminta pelabuhan tersebut dapat difungsikan dengan melakukan koordinasi antara pemerintah daerah dan juga provinsi. (Hms)
