Delta Kepri – Setelah dilantik sebagai Penjabat Gubernur Kepri pada, Jumat (21/8/2015) Pj. Gubernur Kepri Agung Mulyana mengawali kerjanya di Kepulauan Riau dengan Silaturrahmi dengan Masyarakat Pulau Penyengat yang diawali dengan ziarah ke makam-makam para Raja , Kamis (27/8/2015).
Agung dan istrinya Lili Agung Mulyana dan dua orang anaknya tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang sekitar jam 10.00 WIB disambut oleh Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux, ketua Lembaga Adat Melayu Abdul Razak, serta jajaran Kepala SKPD.
Dari Bandara Agung dan rombongan langsung menuju pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) untuk melanjutkan perjalanan atau menyeberang ke Pulau Bertuah Penyengat. Setibanya di Pulau Penyengat , dengan mengendarai becak motor (Bentor) langsung berziarah ke makam-makam para Raja yang ada di sana. Perjalanan ziarah berlangsung hingga adzan zuhur berkumandang.
Usai shalat Zuhur, Agung bersilaturrahmi dengan masyarakat. Dan Penyengat dia pilih sebagai tempat pertama yang ia datangi di Kepri karena sarat dengan nilai sejarah dan budaya setempat sehingga diharapkan bisa mewakili seluruh masyarakat se Kepulauan Riau.
“Pulau Penyengat saya jadikan tempat untuk bersilaturrahmi guna mewakili seluruh masyarakat se Kepri. Dan untuk tugas saya ini saya telah izin kepada Raja Engku Putri dan Raja Haji Fisabilillah. Dan Ketua LAM, pak Abdul Razak juga tadi telah mendoakan agar saya bisa melaksanakan tugas ini dengan baik kedepannya,” Kata Agung.
Keberadaan Agung sendiri adalah untuk bersama-sama masyarakat Kepri guna menyongsong tibanya pemimpin yang baru nanti. “Saya yakin leluhur kita melihat apa yang kita lakukan, termasuk melihat saya. Dan saya berdoa semoga Kepri ini senantiasa dijauhkan dari segala bentuk bencana,” harap Agung.
Sementara itu ketua LAM Kepri Abdul Razak dalam sambutannya mengharapkan agar seluruh masyarakt Kepri bisa mengandalkan Pj. Gubernur Kepri Agung Mulyana untuk memimpin Kepri. “Kami doakan semoga selama memimpin Kepri bapak tetap sehat dan dalam perlindungan Allah SWT. Kita tidak bisa memberikan bekal yang lain, kecuali do’a. Semoga doa kami ini didengar dan dikabulkan,” ucap Abdul Razak. (Hms)