BATAM, deltakepri.co.id – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menghadiri acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia Kepri di Aston Batam Hotel, Rabu (12/3/2025).
Acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan santunan bagi anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian sosial.
Dalam sambutannya, Wagub Kepri menekankan peran strategis kawasan industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia menyebutkan bahwa Batam sebagai pusat ekonomi utama Kepri menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,99 persen pada semester pertama 2025.
“Dengan upaya optimal, diharapkan angka ini dapat meningkat pada triwulan kedua, sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi Kepri yang dicanangkan sebesar 8 persen,” ujar Nyanyang.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerataan investasi menjadi salah satu kunci utama dalam pembangunan ekonomi Kepri.
“Kita terus mendorong agar investasi tidak hanya terpusat di Batam, tetapi juga merata ke daerah lain seperti Bintan dan Karimun. Pemerataan investasi akan menjadi tolok ukur kemajuan ekonomi di Kepri,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Kepri bersama HKI juga berkomitmen untuk terus memperluas kawasan investasi.
Salah satu langkah yang tengah diupayakan adalah penerapan Free Trade Zone (FTZ) secara menyeluruh guna meningkatkan daya saing ekonomi regional.
Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan program Visit Kepri 2027-2028, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata serta menarik lebih banyak investasi ke tujuh kabupaten/kota di Kepulauan Riau.
Diharapkan dengan sinergi antara pemerintah dan pelaku industri, pertumbuhan ekonomi Kepri dapat terus meningkat dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. (*)