BATAM, deltakepri.co.id – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menerima kunjungan jajaran pimpinan Bank Mandiri Provinsi Kepri yang dipimpin oleh Vice President Budi Setiawan di Graha Kepri, Kota Batam, pada Kamis (6/3/2025).
Pertemuan ini membahas potensi kerja sama antara Bank Mandiri dan Pemerintah Provinsi Kepri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Wagub Nyanyang didampingi oleh Tim Percepatan Pembangunan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aries Fhariandi, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Hasfarizal Handra.
Sementara itu, dari pihak Bank Mandiri turut hadir Branch Manager Anita Harahap serta perwakilan Government Business Bank Mandiri, Miranti dan Nani Juniarti.
Wagub Nyanyang menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kepri.
“Kami menyambut baik kedatangan jajaran Bank Mandiri yang ingin berkontribusi dalam pembiayaan perbankan, baik melalui kredit, investasi, maupun skema pembiayaan lainnya,” ujar Nyanyang.
Ia juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Kepri yang semakin merata, dengan Kabupaten Bintan mencatat angka pertumbuhan tertinggi sekitar 8 persen, melampaui Kota Batam yang berada di kisaran 7 persen.
“Bersama Gubernur Ansar Ahmad, kami akan terus mengawal agar pertumbuhan ekonomi Kepri semakin meningkat dan bahkan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional,” tambahnya.
Selain itu, Wagub Nyanyang menekankan urgensi perluasan status Free Trade Zone (FTZ) di Batam, Bintan, dan Karimun agar tidak hanya bersifat enclave.
Hal ini diyakini dapat mempercepat laju investasi dan perdagangan di wilayah Kepri.
“Kami juga berkomitmen mendukung program nasional yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, dengan menyelaraskan potensi ekonomi Kepri dan program pembangunan daerah,” jelasnya.
Dari pihak Bank Mandiri, Vice President Budi Setiawan menyampaikan kesiapan Bank Mandiri untuk berkontribusi lebih besar dalam mendukung pembiayaan sektor ritel, UMKM, serta penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Kami berharap pertemuan ini membuka peluang kolaborasi yang lebih luas, baik dalam kemudahan akses pembiayaan maupun skema investasi lainnya,” ungkap Budi Setiawan.
Bank Mandiri juga menyatakan ketertarikannya untuk terlibat dalam berbagai instrumen pembiayaan investasi yang masuk ke Kepri, termasuk melalui penjaminan emisi, kredit, dan pembiayaan lainnya.
Dengan adanya sinergi antara Pemprov Kepri dan sektor perbankan, diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah semakin kuat, merata, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (*)