BINTAN, deltakepri.co.id – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Bintan menggelar pasar murah selama enam (6) hari, dimulai sejak tanggal 17 hingga 21 Oktober 2023.
Selain itu, DKUPP Bintan juga membuka pasar murah di halaman kantor yang berlangsung selama dua hari dan dibeberapa lokasi lainnya.
Adapun lokasi pasar murah sesuai permintaan masyarakat, salah satunya terdapat di Desa Toapaya Selatan yang banyak diminati oleh warga.
Bahan pokok pasar murah ini, dijual dengan harga murah, seperti telur ayam, daging sapi, beras, minyak goreng,buah dan sayuran.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan DKUPP, Bintan Setia Kurniawan mengatakan, pasar murah ini untuk stabilitasi harga.
Khususnya harga gula dan beras Bulog yang dikeluarkan sesuai Syanilitasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP).
“Kita ini kerjasama dengan Disperindah Provinsi Kepri, DKUPP Bintan, Bulog Tanjungpinang, Hypermart dan asosiasi peternak unggas Bintan,” jelas Iwan.
Iwan menyebutkan, selisih harga beras Rp55 ribu lebih rendah dari harga pasar, untuk beras premium harga Rp65 ribu perkilonya.
Sedangkan harga pasar Rp75 ribu perkilo, gula harga pasar Rp15 ribu untuk di pasar murah dijual dengan harga Rp13.500 per liter.
Sementara untuk pasar dijual dengan harga Rp14 ribu hingga Rp15 ribu dan untuk harga telur dijual dengan harga Rp53 sedangkan harga pasar Rp62 ribu.
“Selisih penjualan harga pasar dengan pasar murah selisih dari Rp3 ribu Sampai Rp5ribu,” tutupnya. (Yuli)
