BATAM, Deltakepri.co.id – PT Bandara Internasional Batam (BIB) membuka rute penerbangan langsung dari Batam (Indonesia) tujuan Kunming (China) pada tanggal 20 Januari 2024 nanti.
BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait memandang rencana ini sebagai upaya strategis untuk meningkatkan peluang bisnis dan investasi.
Pasalnya, rute Batam-China ataupun sebaliknya merupakan salah satu langkah penting guna mempromosikan keunggulan Batam di kancah internasional.
Tentunya, lanjut Ariastuty, rute penerbangan internasional ini akan memberikan pengaruh terhadap sektor industri pariwisata dan perdagangan di Batam.
“Rute baru ini sekaligus akan memperkuat hubungan kerjasama antara Indonesia dan China. Sehingga, investasi China di Batam pun bisa meningkat ke depannya,” jelas Ariastuty, Kamis (18/1/2024).
Selain itu, Ariastuty meyakini bahwa rute penerbangan internasional tersebut juga memberikan manfaat terhadap pengembangan Batam sebagai destinasi unggulan investasi di Indonesia.
“Ini juga memberikan pengaruh terhadap peningkatan pengunjung dan mempermudah konektivitas serta berpeluang untuk meningkatkan peluang usaha. Sehingga, pertumbuhan ekonomi Batam pun ikut naik,” tambahnya.
Jika dilihat dari catatan Kementerian Investasi sejak Triwulan I hingga Triwulan III Tahun 2023 lalu, China (Tiongkok) merupakan salah satu negara Asia dengan nilai investasi paling besar di Batam.
China berada di posisi nomor dua dengan nilai investasi USD 46,42 juta dengan 137 proyek setelah Singapura.
“Kita ingin, nilai investasi China pun terus tumbuh di Batam. Sehingga mampu menyerap ribuan tenaga kerja ke depannya,” tutup Ariastuty.
Untuk diketahui, rencana penerbangan internasional tersebut adalah dari dan ke Kunming (China) yang dilayani oleh maskapai Citilink Indonesia.
Penerbangan akan dimulai pada tanggal 20 Januari 2024 mendatang. Dimana, pada periode Januari – Maret, penerbangan tersebut dijadwalkan satu kali seminggu.
Lalu, periode April – Mei direncanakan dua kali seminggu dan pada periode selanjutnya sampai dengan Januari 2025 direncanakan menjadi tiga kali seminggu.