Delta Kepri – Melihat tingginya tingkat penderita Human Immunodeficiency Virus Infection and Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kota Tanjungpinang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang berencana membuat program terapi dini (Strategic usa of ART/SUFA).
Dimana program ini nantinya diharapkan mampu memperkuat upaya pencegahan HIV-AIDS melalui transmisi seksual.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, bahwa program ini merupakan strategi Pemko Tanjungpinang untuk memberantas HIV AIDS di Kota Tanjungpinang.,
“Strategi tersebut menjadi pilihan Ðinkes Kota Tanjungpinang untuk mempertimbangkan peta situasi dan kondisi HIV-AIDS di Tanjungpinang pada saat ini. Dan dari segi faktor penularan melalui hubungan seksual adalah yang tertinggi,” jelas Rustam melalui media What’s App, Kamis (1/9) malam.
Rustam mengutarakan, untuk periode Januari hingga Juni 2016 telah ditemukan 81 kasus positif terkena HIV AIDS di Kota Tanjungpinang. Kemudian, 42 merupakan sebagai pelanggan, 24 ibu rumah tangga, 8 WPS, 4 LSL dan dua (2) waria.
“Semua data-data tersebut terungkap dalam pertemuan lintas sektor antara Dinas Kesehatan, KPA Kota Tanjungpinang, yayasan Kompak, PKBI, pelaksana layanan IMS dan HIV puskesmas, klinik VCT Kemuning dan pokja yang berlangsung di ruang rapat kemarin pagi,” ucapnya.
Rustam menghimbau, kepada masyarakat Kota Tanjungpinang untuk tidak melalukan hubungan sex bebas yang dapat mengakibatkan virus HIV AIDS. (Oppy)