HeadlineTanjungpinang

Pemko Terapkan Layanan Kesehatan Berbasis Siklus Hidup

×

Pemko Terapkan Layanan Kesehatan Berbasis Siklus Hidup

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah.F-Indra

TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk memperkuat sistem layanan kesehatan masyarakat melalui pendekatan holistik berbasis siklus hidup.

Hal ini disampaikan Lis saat membuka kegiatan Advokasi dan Pertemuan Koordinasi Sosialisasi Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat Sesuai Siklus Hidup di Hotel Aston, Selasa (5/8/2025).

Kegiatan ini diikuti tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas pelayanan, termasuk RSUD Kota Tanjungpinang, puskesmas, puskesmas pembantu, serta para lurah dan camat.

Seluruh peserta diharapkan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan layanan kesehatan berkualitas dan merata bagi masyarakat.

“Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, kita dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang berdampak besar bagi bangsa dan negara, khususnya Kota Tanjungpinang,” ujar Lis.

Lis juga menekankan pentingnya enam pilar transformasi sistem kesehatan nasional yang menjadi arah kebijakan Kementerian Kesehatan, yaitu:

1. Transformasi layanan primer

2. Transformasi layanan rujukan

3. Transformasi sistem ketahanan kesehatan

4. Transformasi sistem pembiayaan

5. Transformasi SDM kesehatan

6. Transformasi teknologi kesehatan

“Transformasi ini diarahkan untuk menciptakan sistem kesehatan yang tangguh, merata, dan mampu menghadapi ancaman kesehatan secara berkelanjutan,” tambahnya.

Pendekatan berbasis siklus hidup mencakup seluruh fase kehidupan, mulai bayi, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia.

Dengan pendekatan ini, layanan kesehatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nyata masyarakat, terutama ibu dan anak.

Optimalisasi fungsi puskesmas, posyandu, serta penguatan jejaring layanan hingga ke tingkat RT dan kelurahan melalui dashboard pemantauan kesehatan berbasis wilayah juga menjadi fokus utama.

Lis berharap forum ini menjadi wadah koordinasi, kolaborasi, dan berbagi pengalaman antar fasilitas layanan kesehatan dan aparatur wilayah.

“Forum ini strategis untuk berbagi praktik terbaik, menggali inovasi pelayanan, dan menyusun solusi bersama dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan kesehatan di setiap tahap siklus hidup masyarakat,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam, menyampaikan bahwa integrasi layanan primer di Tanjungpinang telah dimulai sejak Agustus 2024, menyusul peluncuran resmi oleh Menteri Kesehatan.

“Integrasi ini merupakan pembelajaran dari pandemi COVID-19, di mana sistem pelayanan kita belum memadai, terutama dalam penanganan penyakit menular,” jelasnya.

Menurut Rustam, tantangan kesehatan kini semakin kompleks, termasuk penyakit tidak menular seperti kanker dan hipertensi.

Oleh karena itu, strategi penanganan harus mengedepankan upaya preventif dan promotif.

“Alhamdulillah, kita telah membangun integrasi layanan primer. Ke depan, sistem ini diharapkan semakin memperkuat akses layanan di masyarakat, dari aspek promotif hingga kuratif,” ujarnya.

Penulis: Indra
Editor: Tahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *