TANJUNGPINANG, Deltakepri.co.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan mengatakan akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) diseputaran Pasar Bintan Center.
Menurutnya, banyaknya PKL yang berjualan di area Bintan Center seperti trotoar maka akan merusak estetika ibu Kota Provinsi Kepri ini.
“Soalnya sudah ada pasar Bintan Center sebagai pusat pertokoan. Masa kita biarkan begitu,” kata Hasan belum lama ini.
Hasan mengungkapkan, Pemko akan memanggil pengelola Pasar Bintan Center untuk mencari solusi dari persoalan tersebut.
Apakah nanti akan dimasukkan ke dalam Pasar Bintan Center atau minta ruang diluar dekat area parkir untuk mereka pindah disana.
“Tapi terkait hal ini kita komunikasikan dulu dengan pengelolahnya. Soalnya kita tidak bisa paksakan, karena mereka pengelolahnya swasta,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan akan memanggil PKL yang berjualan di area trotoar sekitar Pasar Bintan Center.
“Mereka tidak masuk berjualan ke dalam pasar Bintan Center karena biaya sewa yang terlalu mahal,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pedagang yang berjualan di trotoar mengaku tidak masalah jika pemerintah ingin menertibkan mereka.
“Kita tidak masalah, asalkan pemerintah harus menyiapkan solusi untuk kita,” ujar Tio Efendi, Jumat (17/5/2024).
Ia mengatakan, sengaja berjualan di trotoar karena tidak memiliki lapak. Sedangkan untuk menyewa lapak di Pasar Bintan Center sangat mahal.
“Kami ini pedagang menengah kebawah, jadi untuk membayar sewa lapak sangat mahal,” ucapnya.
Selain itu, tambahnya, berdagang hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.
“Saya berjualan ini untuk memenuhi kebutuhan keluarga, jadi kalau mau tertibkan harus siapkan solusi untuk hidup kami,” imbuhnya. (Srl)