BINTAN, deltakepri.co.id – Kepala Badan Kepengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bintan mengatakan, penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah dibuka oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Selasa (19/09/2023) kemarin.
Ia menjelaskan, untuk tahun 2023 ini, formasi yang dibuka hanya tenaga Kesehatan dan pendidik (Guru).
“Kuota penerimaan 299 orang. Tenaga kesehatan 126 orang. Sedangkan tenaga pendidik atau guru sebanyak 173 orang,” jelas Edi Yusri saat dikonfirmasi, Rabu (20/9/2023).
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua I DPRD Bintan Fiven Sumanti mengungkapkan, di Ranperda APBD-P kemarin, Fraksi-fraksi sudah banyak yang menyampaikan pandangannya.
Mereka, kata Fiven, sudah mencermati lebih dalam soal PPPK ini, karena menurut mereka banyak menelan pembiayaan.
“P3K itu sangat dibutuhkan daerah. Tapi disisi lain kami juga pertanyakan kesiapan anggaran Pemkab Bintan. Nanti pas paripurna kita akan mempertajam lagi pembahasannya,” terang Fiven.
Ia menyebutkan, jika PPPK memang harus dipaksakan, maka harapan besar anggarannya ialah Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat, dengan begitu P3K tidak membebani APBD.
“Kalau DAU tidak dikucurkan besar maka Pemkab Bintan harus kerja ekstra lagi untuk mencari sumber dana lain. Salah satunya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.
FIven juga mengumumkan, untuk tahun ini Pemkab Bintan menerima sebanyak 299 orang untuk PPPK Tahap IV.
Tentunya, hal ini juga berdampak pada anggaran. Meskipun begitu, DPRD Bintan tetap akan mendukung kebijakan ini.
“PPPK terbuka untuk siapa saja. Jadi anak tempatan harus bisa memanfaatkannya. Mudah-mudahan adek-adek yang honor bisa mengisi formasi ini,” harapnya.***
