TANJUNGPINANG, Deltakepri.co.id – Pedagang ayam keluar dari Pasar Puan Perak Blok D atau lebih dikenal Pasar Ikan KUD karena sepi pembeli.
Satria, salah satu pedagang mengaku ada sembilan orang pedagang ayam sebelumnya sempat menempati Pasar Ikan KUD.
“Kami penjual ayam sempat sempat berjualan selama 12 hari, ” ujarnya saat diwawancarai, Sabtu (4/5/2024).
Ia mengatakan, selama berjualan disana memang sepi pembeli, biasanya dapat menjual ayam 60-70 kilogram (Kg) per hari.
Namun saat menempati pasar Blok D, menjual ayam 30 Kg per hari tidak pernah habis.
“Biasanya kami dapat Rp3 Juta per hari, tapi pas di pasar Blok D hanya Rp1 Juta, sedangkan kami harus menyetor nota (modal) Rp2 Juta. Masih kurang Rp1 Juta, macam mana,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, sepinya pembeli karena masih banyak pedagang yang berjualan sepanjang jalan masuk pasar Blok D.
Ditambah lagi pasar Blok D berada agak jauh ke dalam, sehingga pembeli lebih memilih membeli di sepanjang jalan masuk.
“Langganan pun pada tidak mau juga kesana (Pasar Blok D) karena jauh, orang lebih milih dipinggir sini masih banyak jualan ayam,” sebutnya.
“Jadi kami nekat lah buka meja lagi disini, tidak tahan jualan disana,” sambungnya.
Ia menambahkan, akan kembali ke pasar Blok D setelah semua pedagang ditertibkan.
“Ini sudah tiga hari disini, kita tidak tahu sampai kapan. Kata BUMD mau ditertibkan, kalau semua pindah disana kita pasti pindah,” imbuhnya. (Srl)
