KepriTanjungpinang

Pasca Covid-19 Anjung Cahaya Tepi Laut Ramai, Pedagang: Terima Kasih Walikota

×

Pasca Covid-19 Anjung Cahaya Tepi Laut Ramai, Pedagang: Terima Kasih Walikota

Sebarkan artikel ini
Suasana keramaian Anjung Cahaya Tepi Laut, Tanjungpinang, Sabtu, (23/07/2022)

Deltakepri.co.id|Tanjungpinang – Meningkatnya gairah perputaran ekonomi di Anjung Cahaya Tepi laut pasca Covid-19 membuat sejumlah pedagang mengucapkan terima kasih kepada Pemko Tanjungpinang, pasalnya masih diizinkan berjualan di area Anjung Cahaya.

“Infonya dibangun Gedung LAM tapi tak tau kapan. Tapi kita masih bersyukur masih diberi kesempatan berjualan untuk mencari rezeki di sini. Kami sudah sejak tahun 2011 berjualan di tempat ini,” kata Frengki, salah satu pedagang Bandrek di Anjung Cahaya, Senin (18/7/2022).

Ia pun berharap, apabila area Anjung Cahaya ini jadi dibangun Gedung LAM Kepri, mereka meminta kepada Pemprov Kepri, agar menyediakan tempat relokasi yang memadai dan ramai pengunjung.

Hal yang sama diungkapkan oleh Candra, Pedagang Nasi Goreng dan Minuman di Anjung Cahaya. Ia berharap kepada pemerintah agar bisa merelokasi tempat yang padat pengunjung.

“Kita berharap nanti dapat tempat relokasi yang banyak pengunjung,” pintanya.

Ia menilai, salah satu tempat yang paling cocok untuk relokasi yakni di seputaran Tugu Sirih.

“Kalau harapan saya di Tugu Sirih, karena di sana ramai orang, tentunya ramai yang membeli,” tukasnya

Sejauh ini, rencana Pemprov Kepri melakukan pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) di kawasan Anjung Cahaya mendapat sorotan dari sejumlah pedagang yang terus mempertanyakan lokasi pemindahan mereka.

Seperti dikatakan Sekretaris Pedagang Anjung Cahaya Aryana (43), Senin (18/07/2022), meminta Pemprov sebelum melakukan pembangunan gedung LAM agar memperjelas relokasinya.

“Di tempat ini kami mencari nafkah, menghidupi keluarga. Kalau tidak disediakan kami berjualan janganlah dulu dilakukan. Kemarin dijanjikan gubernur menyediakan tempat berjualan sebelum pembangunan. Semoga hal itu akan diwujudkan,” harapnya.

Aryana berterimakasih kepada Walikota Tanjungpinang yang terus peduli nasib mereka. Karena Walikota mau memperjuangkan relokasi pemindahan tempat para pedagang sebelum dimulainya pembangunan.

“Kami sangat berharap memiliki tempat berjualan bila pembangunan gedung LAM dimulai. Rencana para pedagang di Anjung Cahaya akan melakukan pertemuan lagi sebelum dimulainya pembangunan LAM. Kami mau memperjelas relokasi pedagang disini,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *