TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Tanjungpinang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Ketahanan Pangan yang tengah digalakkan pemerintah.
Selama tiga bulan terakhir, mereka menjalin kerja sama dengan Pondok Pesantren Madani Tebu Ireng, Kabupaten Bintan, untuk memanfaatkan lahan tidur seluas satu hektare guna mendukung pemberdayaan ekonomi kader dan masyarakat sekitar.
Salah satu hasil nyata dari kerja sama ini adalah budidaya semangka, yang dalam sepekan terakhir telah dua kali dipanen.
Ketua PC GP Ansor Tanjungpinang, Ramdhan Kholili, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan panen perdana ini.
“Tiga bulan lalu kami sowan ke pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Bintan untuk menjajaki kerja sama. Alhamdulillah, kami diberi kepercayaan mengelola lahan pondok untuk pertanian semangka, yang hasilnya kini bisa memenuhi kebutuhan pasar selama bulan Ramadan,” ujar Ramdhan, Jumat (14/3/2025).
Meski sempat menghadapi kendala cuaca yang tidak menentu, tim tetap berhasil menjalankan proses penanaman dalam tiga tahap berbeda.
“Panen kami lakukan bertahap karena saat penyemaian bibit dan penanaman awal sempat terkendala cuaca. Tapi Alhamdulillah, semangat para kader luar biasa dan panen semangka berjalan baik,” tambahnya.
Dari Pertanian ke Perikanan dan Peternakan
Tidak hanya mengelola kebun semangka, GP Ansor Tanjungpinang juga memperluas usaha ke sektor perikanan air tawar, dengan membudidayakan ikan lele dan ikan nila di 14 kolam beton.
Selain itu, mereka juga mengembangkan budidaya maggot, menanam sayuran, serta bersiap merambah ke peternakan ayam.
Menurut Ramdhan, inisiatif ini merupakan bagian dari instruksi Gus Ketum Addin Jauharuddin untuk mendukung penuh program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
“Kami di daerah wajib melaksanakan arahan tersebut. Dengan program ini, kami ingin membangun kemandirian ekonomi bagi kader Ansor dan Banser,” jelasnya.
Modal usaha ini berasal dari iuran patungan para kader, dengan dukungan penuh dari Pondok Pesantren Madani Tebu Ireng.
“Kami ingin GP Ansor-Banser tumbuh sebagai organisasi yang mandiri dan tidak selalu bergantung kepada bantuan pemerintah. Ini adalah bagian dari menjaga marwah organisasi yang diwariskan oleh para ulama NU,” tegas Ramdhan.
Apresiasi dari GP Ansor Kepri
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Kepulauan Riau, Sumarno Gareng, mengapresiasi langkah PC GP Ansor Tanjungpinang dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Saya bangga dengan sahabat-sahabat PC GP Ansor dan Banser Tanjungpinang. Dengan semangat kebersamaan, kekompakan, dan modal patungan, mereka bisa bergerak tanpa harus bergantung pada proposal atau bantuan lain,” ujar Sumarno.
Ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi kota dan kabupaten lain di Kepri, untuk membangun kemandirian ekonomi, menopang roda organisasi, dan membantu perekonomian anggota.
“Semoga inisiatif seperti ini semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” pungkasnya. (DK)