Delta Kepri – Ade Nandra Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjungpinang, mengeluh adanya Hacker yang mengambil Uang nasabah melalui Automatic Machine (ATM).
Pasalnya, dirinya merasa dirugikan karena saldo yang ada di ATM miliknya raib (Berkurang – red) begitu saja.
“Sudah dua kali saya mengalami hal seperti ini, Pertama saya mendapat info melalui pesan singkat dari pihak BRI yang menyatakan bahwa uang saya di ATM di ambil, yang kedua pas gaji saya baru masuk 1 jam yang lalu, saya ambil ternyata kejadian lagi,” papar Ade Nandra Selasa, (01/11).
Dikatakan Ade, Pemberitahuan pencegahan penyalahgunaan terhadap ATM BRI diberitahu sesudah terjadinya hal tersebut.
“Diberitahukan masak sesudah duit saya hilang, dua kali seperti ini, rugi saya kalau begini terus,” kesalnya.
Menurut dirinya, sudah mengeluhkan hal ini kepada tempat dirinya menabung BRI cabang Km 9 Bintan Center, namun tidak respon dari pihak Bank tersebut.
“Sudah saya laporkan di Batu 9 itu, tpi tak direspon, kesal saya seperti itu,” ucapnya.
Setelah beredar beberapa keluhan nasabah BRI di indonesia, Lanjutnya, masih belum ada tindakan ataupun sosialisasi terhadap para Nasabah BRI.
“Saya pernah nonton di TV hal serupa juga berlaku di daerah Jawa dan lombok, sama persis seperti saya, bukan saya saja, bahkan teman satu kantor pun mengalami hal yang sama,” ujarnya.
Kerugian yang dialami oleh Ade sendiri mencapai Rp910.000 yang diduga dibobol oleh Hacker. Namun hingga kini belum ada tanggapan berarti dari pihak BRI.
“Udah ratusan ribu hilang begitu saja, tak ada tanggapan sama sekali dari BRI, katanya BRI bank Pemerintah, malah Bank yang tidak aman, bagai mana nasib Nasabah yang seperti saya, mungkin banyak di Tanjungpinang yang mengalami, tapi belum terekspose, tolong lah di tanggapi keluhan kami,” ucapnya. (Ari)