Tanjungpinang

Masyarakat mengeluh “Isi Tabung Gas” subsidi

×

Masyarakat mengeluh “Isi Tabung Gas” subsidi

Sebarkan artikel ini

Delta Kepri – Dedy Pedagang Pempek di Kilometer 2 Tanjungpinang yang bertempat tinggal di Perumahan Bagindo, Kilometer 9, mengeluhkan isi Tabung Gas Elpiji 3 kilogram tidak sesuai dengan takaran aslinya.

“Biasanya satu tabung gas cukuplah untuk satu hari saya berjualan, tapi sekarang gak bisa lagi satu tabung dan harus dua tabung. Saya curiga ada permainan dibalik ini,” ujar Dedy dengan nada kesal, Jumat (9/6) di tempat jualannya, Jalan Brigjen Katamso, Kilometer 2 Tanjungpinang.

Dedy menjelaskan, bahwa bukan dirinya saja mendapatkan isi tabung gas yang isinya berkurang, namun ada warga masyarakat lainnya juga mengeluh. “Bukan saya saja yang mengeluh Mas, warga lain juga banyak,” ucapnya.

Ia juga mengaku, dirinya membeli gas elpiji diberbagai tempat. Seperti di Kilometer 2 Jalan Pompa Air, Gang Meranti, Kampung Baru, Perumahan Nusa Indah Kilometer 9 dan Jalan Juanda. Semuanya sama, tidak penuh juga.

Selaun itu, hal yang sama juga disampaikan salah seorang Ibu Rumah Tangga yang beralamat di Jalan Pompa Air, Tanjungpinang, Ina mengaku akhir-akhir ini isi tabung gas Elpiji 3 kilogram memang tidak full, ini bisa dilihat dari regulator selang gasnya.

“Kalau tidak salah, saya perhatikan sudah ada sebulan belakangan inilah isi tabung gas Elpiji 3 kilogram tidak pernah full,” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perundustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang, Desy Afriyanti mengatakan bahwa pihaknya akan segera turun ke lapangan atas laporan masyarakat yang mengeluh adanya dugaan pengurangan takaran gas Elpiji 3 kilogram.

“Senin ini akan kami tindak lanjuti dengan turun lagsung ke pangkalan-pangkalan tersebut,” kata Desy saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Jumat (9/6).

Beberapa bulan yang lalu, katanya, pihaknya juga telah melakukan pengawasan terhadap pangkalan Elpiji yang ada di Kota Tanjungpinang. Namun, tidak ada ditemukan adanya kecurangan yang dilakukan oleh agen gas Elpiji tersebut.

“Beberapa bulan lalu kita sudah turun bersama dengan teman-teman metrologi untuk memastikan bahwa isi tabung gas Elpiji 3 kilogram itu dijual masih dalam ambang batas atau standar yang boleh dan tidak boleh diperjual belikan. Tapi kemaren itu kami belum ada menemukan hal sepert ini,” tutupnya. (Ari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *