BATAM, deltakepri.co.id – Usai jamuan makan malam bersama empat gubernur di Lagoi, Gubernur Kepri Ansar Ahmad langsung menindaklanjuti hasil pertemuan dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama antardaerah.
Penandatanganan berlangsung di Ballroom Marriott Hotel Harbour Bay Downtown, Kota Batam, Sabtu (14/6/2025).
Kerja sama ini melibatkan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, bersama dengan para bupati, wali kota, dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari empat provinsi.
Gubernur Ansar menegaskan bahwa kerja sama lintas daerah tersebut merupakan bentuk nyata menindaklanjuti arahan Presiden RI melalui Kementerian Dalam Negeri, sebagaimana tertuang dalam Permendagri No. 22 Tahun 2022 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah.
“Melalui kerja sama ini, masing-masing daerah dapat memaksimalkan potensi unggulan mereka. Kepri, dengan letak geografisnya yang strategis berbatasan dengan Singapura dan Malaysia, sangat potensial menjadi hub perdagangan internasional,” ungkap Ansar.
Menurutnya, sinergi lintas provinsi ini bertujuan memperkuat pembangunan daerah, memperluas akses pasar, serta meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi bersama.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menilai, kerja sama antardaerah perlu diperluas dengan melibatkan seluruh gubernur di Indonesia untuk membangun kekuatan daerah secara kolektif.
Senada, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyatakan kesiapan pihaknya bekerja sama dalam distribusi hasil pertanian yang berlimpah dari daerahnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda menekankan potensi hasil budi daya laut sebagai sektor unggulan yang siap dikolaborasikan dalam kerja sama ini.
Kesepakatan kerja sama antarprovinsi tersebut mencakup sektor strategis, seperti pariwisata, investasi dan industri, koperasi dan UMKM, ketahanan pangan, serta pengembangan BUMD.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, jajaran kepala OPD Pemprov Kepri, bupati dan wali kota se-Kepri, Deputi Kepala BI Provinsi Kepri, serta pimpinan asosiasi Kapdin dan Apindo.
(DK)