KepriLinggaTanjungpinang

LSM Ketapang Minta Jangan Korbankan Nama Baik Tokoh Melayu

×

LSM Ketapang Minta Jangan Korbankan Nama Baik Tokoh Melayu

Sebarkan artikel ini
Ketua LSM Ketapang, Avita Ully/f-ist

TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Ketua LSM Ketapang, Avita Ully, menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam menyebut nama tokoh publik, terutama mantan pejabat tinggi seperti Irjen Pol (Purn) Drs. Yan Fitri Halimansyah.

Ia menilai, penyebutan nama tanpa validasi di media dapat mencederai reputasi dan memberikan dampak sosial terhadap keluarga yang bersangkutan.

“Nama baik seseorang bisa rusak hanya karena asumsi yang tidak didasari fakta. Jangan asal sebut ke media tanpa klarifikasi,” tegas Avita Ully, Jumat (16/5/2025).

Avita menyoroti bahwa Irjen Pol (Purn) Yan Fitri tidak hanya pernah menjabat sebagai Kapolda Kepri, tetapi juga telah ditabalkan sebagai Dato Perdana Satya Buana—tokoh Melayu oleh Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepulauan Riau.

Hal ini menurutnya mempertegas posisi sosial dan kehormatan yang patut dijaga.

Ia juga mengingatkan soal keberadaan Undang-Undang ITE dan Undang-Undang Pers yang secara tegas mengatur batasan dalam menyampaikan informasi kepada publik.

“Kalau berani melanggar, berarti siap pula dengan risiko hukumnya. Pertanyaannya, apakah mereka bisa bertanggung jawab membersihkan jejak digital yang telah mencemarkan nama seseorang?” ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Avita menuding ada pihak-pihak yang berlindung di balik nama besar sosok berpengaruh untuk menutupi konflik atau aktivitas ilegal mereka.

“Orang-orang seperti itu bisa saja memanfaatkan kedekatan dengan tokoh tertentu untuk memuluskan urusan pribadinya. Ujungnya, nama baik orang itu yang tercemar. Ini jelas kejahatan karakter,” jelasnya.

Avita juga mengingatkan kemungkinan adanya pihak ketiga yang dengan sengaja memanfaatkan momen untuk menghancurkan reputasi tokoh yang selama ini dikenal positif.

“Hati-hati. Bisa jadi ada tangan tak terlihat yang sejak lama menunggu momen untuk menjatuhkan karakter seseorang,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah tokoh pemuda dan masyarakat tempatan turut menyuarakan kritik keras atas keterlibatan nama Irjen Pol (Purn) Yan Fitri dalam polemik tambang bauksit, di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *